Mengusung dunia yang super luas dengan kebebasan yang hampir absolut untuk melakukan hal apapun, satu-satunya “kekurangan” Elder Scrolls dari Bethesda hanyalah nihilnya kesempatan untuk menikmati pengalaman ini bersama dengan gamer lain. Keinginan gamer ini dijawab dengan sebuah proyek MMO ambisius – Elder Scrolls Online. Namun terlepas dari luasnya dunia yang akan diusung, banyak gamer yang pesimis bahwa game ini akan mampu menawarkan atmosfer yang sama. Alasannya? Karena mekanismenya yang berbasiskan sudut pandang orang ketiga. Dengan begitu banyak keluhan yang dilemparkan gamer, Bethesda akhirnya berubah pikiran.
Dalam preview terbaru yang dilakukan media game luar negeri, Bethesda akhirnya memperlihatkan sisi gameplay yang selama ini dinantikan oleh gamer penggemar Elder Scrolls selama ini. Benar sekali, Elder Scrolls Online akhirnya memungkinkan permainan dalam sudut pandang orang pertama, seperti layaknya Skyrim. Tidak hanya itu saja, sistem battlenya yang diusung juga tampil real-time seperti yang Anda kenal selama ini, dimana Anda bisa menyerang, bertahan, dan mengeluarkan spell kapanpun. Lockpicking dan looting juga menunjukkan mekanik yang sama.
The Elder Scrolls Online sendiri sudah mulai memasuki masa beta dan mulai membagikan invitasi bagi kalangan terbatas. Dengan sensasi yang kian mirip dengan game-game Elder Scrolls offline, keputusan Bethesda untuk menyuntikkan sudut pandang seperti ini memang pantas untuk diacungi jempol, setidaknya menjadi daya tarik yang akan sulit untuk ditolak. Tertarik?
Source: CVG