Menjadi salah satu tema yang begitu banyak dieksploitasi di masa lalu, setting perang klasik tampaknya tidak lagi dilihat sebagai nilai jual yang relevan di industri game saat ini. Setelah rilis Call of Duty 4: Modern Warfare beberapa tahun silam, sebagian besar franchise mulai meninggalkan identitas ini dan mengejar konten game perang yang lebih bersifat modern. Alih-alih kembali ke cita rasa lawasnya, kebosanan terhadap tema tersebut justru dijawab Activision dengan konsep Call of Duty yang lebih futuristik, lebih canggih, dengan konflik perang yang lebih masif. Namun tema seperti ini tidak selalu menjadi fokus Activision. Informasi baru mengabarkan bahwa publisher yang juga berkutat dengan Destiny ini, sempat hampir melahirkan sebuah seri Call of Duty dengan cita perang klasik – Call of Duty Vietnam.
Bocoran informasi ini mengemuka dari Eddie Del Rio – sang concept designer. Call of Duty Vietnam pada awalnya direncanakan akan menjadi proyek khusus dari Sledgehammer Games sebelum mereka diminta untuk ikut bergabung dengan tim Call of Duty: Modern Warfare 3. Namun berbeda dengan seri Call of Duty yang selama ini mengambil genre FPS, COD Vietnam akan hadir dengan mekanik third person shooter sebagai identitas utama. Game ini juga diklaim menghadirkan tema yang jauh lebih gelap dan brutal, terlihat dari concept art yang menggambarkan prajurit Vietcong yang bersiap memenggal kepala salah satu prajurit Amerika. Sledgehammer bahkan sempat mengakui mereka lebih mengejar sensasi sebuah game Dead Space daripada Call of Duty lewat seri ini.
Namun sayangnya, proyek ini sendiri sudah dipastikan batal. Setelah membantu menangani Modern Warfare 3, Sledgehammer Games kini menjadi tulang punggung seri Call of Duty untuk tahun 2014 ini – Advanced Warfare yang akan meluncur pada 4 November 2014 mendatang. Honestly Sledgehammer, this COD Vietnam sounds much more interesting than Advanced Warfare..