Kehadiran konsol terbaru garapan Sony, PlayStation 4, disebut-sebut akan menarik minat dan mendongkrak penjualan konsol secara keseluruhan di dunia. Terbukti, PS4 mampu menunjukkan angka penjualan yang positif di negara barat.
Salah satu negara di Eropa dimana PS4 cukup laris adalah Inggris. Bahkan, di negara tersebut PS4 menjadi konsol dengan penjualan tercepat dalam sejarah.
Sayangnya, hal berbeda justru terjadi di kampung halaman mereka, Jepang. Di Negeri Sakura, sejauh ini PS4 yang baru hadir pada Februari 2014 lalu itu dinilai gagal karena tak mampu mendongkrak total penjualan konsol.
Majalah asal Jepang, Enterbrain, merilis laporan tentang industri konsol game di Jepang dan menemukan bahwa pendapatannya cenderung statis alias tidak berubah di 6 bulan pertama tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2013 lalu.
Menurut data dari Media Create, PS4 terjual sekitar 8000 unit pada 23-29 Juni 2014, atau hanya 500 unit lebih banyak dibanding PS3. Di periode yang sama, Wii U mampu mencatatkan 10 ribu unit, PS Vita 22 ribu unit, dan 3DS nyaris 28 ribu unit.
Konsultan game industri di Jepang, Dr. Serkan Toto, justru menyebutkan bahwa pasar game di smartphone akan mengalami pertumbuhan yang jauh lebih baik dalam beberapa tahun ke depan.