Bagi mereka yang sempat mencicipi masa keemasan game FPS di awal berkembangnya industri game, genre ini memang tampil sangat berbeda saat ini. Bercermin dari popularitas Call of Duty, hampir sebagian besar game FPS mengusung mekanik yang serupa di mode multiplayer mereka. Sistem perk, experience, crouch, kelas, dan health yang pulih seiring waktu menjadi sesuatu yang sering kita temui. Hal ini tentu saja bertolak belakang dengan game FPS kompetitif beberapa dekade lalu seperti Unreal Tournament dan Quake yang lebih lugas, cepat, tanpa semua mekanik tersebut. Dan seperti halnya sebuah siklus, ada kecenderungan bahwa sensasi FPS klasik ini akan menjadi primadona baru di masa depan. Tidak hanya dari proyek seperti Unreal Tournament 4 yang tengah dikembangkan Epic Games, tetapi juga sebuah game baru bernama – TOXIKK.
Dikembangkan oelh developer bernama Reakktor, TOXIKK diperkenalkan sebagai sebuah game FPS yang “anti-mainstream”, bertolak belakang dengan sensasi FPS ala Call of Duty, dan lebih mengambil kiblat mekanik game FPS klasik. Seperti halnya Unreal Tournament dan Quake di masa lalu, Anda akan bertempur di sebuah medan terbuka dengan menggunakan beragam senjata yang tersedia di dalamnya. Tidak ada sistem level, experience, perk, dan sebagainya. Sebaliknya, mekanik masa lampau seperti double jump, booster pick up, dan pertempuran yang berlangsung secara cepat menjadi nilai jual paling utama. Sebuah trailer dirilis untuk memberikan sedikit gambaran, dengan atmosfer yang memang cukup terasa Halo. Menariknya lagi? Reakktor juga menegaskan bahwa TOXIKK bukanlah sebuah game free to play!
TOXIKK sendiri menegaskan bahwa mekanik gameplay Arena-FPS yang ia usung memang jauh lebih cocok dimainkan dengan menggunakan mouse dan keyboard, sehingga mereka memilih untuk menjadikan game ini sebagai eksklusif untuk PC. Belum jelas tanggal rilis pasti yang akan diusung, namun Reakktor sendiri berencana membuka masa closed beta untuk TOXIKK di akhir tahun 2014 ini. Tertarik?