Nama besar akan kualitas yang tidak mengenal kata kompromi, idealisme untuk bertahan dengan kebijakan yang berpihak kepada gamer, dan posisinya sebagai sebuah proyek next-gen, ada begitu banyak alasan untuk tidak melewatkan salah satu kandidat WRPG terbaik tahun depan – The Witcher 3: Wild Hunt. Setelah berhasil tampil memesona lewat beragam demo gameplay yang mereka perlihatkan dalam beberapa bulan terakhir ini, CD Projekt Red akhirnya membawa gamer lebih dalam ke kisah akhir perjuangan Geralt. Membawa mereka dalam konflik internal yang harus dihadapi karakter utama yang satu ini.
Apa itu monster? Sebagian besar dari gamer yang sempat mencicipi The Witcher mungkin akan langsung mengasosiasikannya dengan segudang makhluk kegelapan yang harus ditundukkan oleh Geralt. Namun lewat sebuah trailer sinematik bertajuk “Killing Monsters”. Dalam trailer ini, Geralt seolah berusaha mendefinisikan kembali kata monster tersebut – yang dengan jelas terindentifikasi dalam tingkah laku barbaric manusia itu sendiri. Adam Badowski menyebutkan bahwa Killing Monsters merupakan sebuah monumen untuk memperlihatkan kepada gamer arti “monster” yang sesungguhnya, dan rasa putus asa yang akan senantiasa mengitari perjalanan ini.
The Witcher 3: Wild Hunt rencannaya akan dirilis untuk PC, Playstation 4, dan Xbox One tahun depan.