Menjelang masa akhir hidupnya, Playstation 3 memang harus diakui masih mampu membuktikan diri sebagai sebuah konsol gaming yang menarik untuk dimiliki. Walaupun ia tidak mampu lagi menampilkan kualitas visual yang sepadan dengan perkembangan konsol generasi terbaru dan PC, ia masih tetap diperkuat dengan beberapa game eksklusif yang terlalu sayang untuk dilewatkan, terutama mereka yang merindukan game-game JRPG yang berkualitas. Selain Tales of Zestiria, Playstation 3 juga akan mendapatkan salah satu proyek JRPG yang paling diantisipasi – Persona 5 tahun depan. Namun tidak hanya kedua nama itu saja, setelah penantian yang cukup lama, Bandai Namco juga akhirnya merilis Tales of Xilla 2 versi translasi Inggris belum lama ini. Kesempatan untuk mencicipi game yang sempat dirilis di Jepang 2 tahun lalu ini akhirnya terbuka.
Kesan Pertama
Secara visual, kesan pertama yang dihadirkan Tales of Xillia 2 memang tidak berbeda banyak dengan seri pertamanya. Anda akan menemukan gaya visual yang sama, dengan beberapa setting yang tetap dipertahankan, menciptakan atmosfer yang familiar bagi mereka yang sudah memainkan seri pertamanya. Yang berbeda mungkin ada presentasi beberapa karakter lawas yang kini hadir dengan penampilan yang baru. Sebagai sebuah sekuel, tentu menjadi sesuatu yang sangat disarankan bagi Anda untuk memainkan seri pertamanya terlebih dahulu sebelum mencicipi Tales of Xillia 2 ini. Mengapa? Karena keterkaitan yang sangat kuat dan minimnya usaha Bandai Namco untuk kembali menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di seri sebelumnya. Salah satu cara alternatif dalam menonton video ringkasan cerita di Tales of Xillia yang dirilis oleh akun Youtube resmi Playstation.
Walaupun mengusung setting dan karakter yang tidak banyak berbeda daripada seri pertamanya, Tales of Xillia 2 bukanlah sekedar seri yang melanjutkan cerita tanpa inovasi baru apapun di sisi gameplay. Seperti halnya game seri Tales selama ini, Anda akan terlibat dalam mekanik pertempuran aktif yang sama, dimana Anda mengendalikan secara penuh pergerakan dan serangan sang karakter utama. Namun tidak seperti seri sebelumnya yang lebih mencitrakan sensasi Tales klasik, Tales of Xillia 2 hadir dengan beberapa perubahan signifikan. Salah satu yang cukup mencolok adalah karakter utama yang kini lebih “kaya”. Karakter pria utama – Ludger Kresnik ternyata dipersenjatai dengan beberapa variasi senjata yang bisa diganti secara
real time di dalam pertempuran dan secara otomatis mengubah gaya ia bertarung. Implementasi sistem elemen, kelemahan dan kekuatan masing-masing monster yang unik juga diperkuat di sini.
Selain mekanik pertempuran, ada beberapa fitur “khas” seri Tales yang juga diubah di sini. Sebagai contoh? Sistem mempelajari skill. Tidak lagi sekedar harus mengalahkan musuh atau menyerang dengan skill sama hingga mencapai jumlah tertentu, sistem bernama “Allium Orbs” kini disuntikkan untuk memberikan ruang kebebasan lebih besar bagi Anda untuk membuka dan memperkuat skill tertentu. Semuanya juga didasarkan pada sistem elemen. Xillia 2 juga mengusung sistem baru bernama “Kitty Dispatcher” yang memungkinkan Anda untuk memerintah kucing Anda – Rollo untuk bergerak ke sudut dunia dan mencari item-item berharga secara acak. Namun satu perubahan yang terhitung paling signifikan adalah dihadirkannya sistem pilihan jawaban yang akan menentukan variasi aksi yang bisa diambil Ludger. Menariknya lagi? Tales of Xillia 2 akan memaksa Anda untuk bergerak dan berpetulang dengan satu motif utama – melunasi utang. Melunasi utang? Kita akan membahas hal tersebut lebih dalam di artikel review minggu depan.
Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review Tales of Xillia 2 yang tampaknya akan memakan waktu cukup panjang ini, izinkan kami melemparkan beberapa screenshot “segar” ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran akan pesona dan mekanik seperti apa yang ditawarkan.
Long time no see, JRPG..