Sebuah proyek yang begitu menarik perhatian banyak gamer beberapa waktu yang lalu, namun berakhir menjadi sebuah produk yang tidak mampu memenuhi beragam ekspektasi yang diarahkan padanya. Kalimat yang satu ini tampaknya tepat untuk menjelaskan posisi Elder Scrolls Online saat ini. Ketika pertama kali diumumkan, apalagi dengan nama Elder Scrolls yang ia usung dan fakta bahwa sebuah mode multiplayer memang sudah lama dirindukan, Elder Scrolls Online seolah menjadi pemenuh harapan. Namun sayangnya, popularitas ini begitu cepat meredup. Sebagai game online dengan sistem bayar bulanan, beberapa review justru menilai game ini cukup negatif. Kali ini, ia mendapatkan ekstra berita buruk lainnya.
Zenimax Online Studios – developer di balik Elder Scrolls Online mengumumkan proses pemutusan hubungan kerja dalam porsi yang cukup besar, walaupun tidak dijelaskan detail presentase yang ada. Pete Hines dari Bethesda menyebut bahwa proses PHK ini sendiri terhitung normal, sebagai sebuah bentuk penyesuaian. Dengan waktu rilis yang sudah mencapai hampir 6 bulan dan masalah yang terlihat minim, Elder Scrolls Online bisa berfokus ke aspek yang lain. Hines juga menegaskan bahwa Bethesda akan terus mendukung ESO dan berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak konten baru untuk para pemain di PC dan Mac. Tidak hanya itu saja, mereka juga terus mempersiapkan versi konsol yang memang mengalami penundaan.
Elder Scrolls Online versi Playstation 4 dan Xbox One sendiri memang sempat direncanakan meluncur untuk bulan Juni 2014 ini, namun ditunda hingga 6 bulan ekstra untuk memastikan sebuah kualitas yang memang pantas diperjuangkan.
So, no free to play announcement yet, Bethesda?
↧