Kehadiran platform next-gen gaming seringkali diasosiasikan dengan kehadiran engine pengembangan yang lebih mumpuni. Dengan spesifikasi yang meningkat cukup signifikan, para developer kini mampu menyuntikkan beragam ekstra elemen, dari visualisasi yang lebih baik, detail yang lebih tajam, dunia yang lebih luas, hingga beragam mekanik yang sebelumnya harus tertahan karena terbatasnya kemampuan perangkat yang ada. Namun daya tarik yang satu ini tampaknya tidak menjadi fokus salah satu developer kawakan yang bersinar bersama dengan Sony – Naughty Dog. Developer Crash Bandicoot, Uncharted, dan juga seri survival horror teranyar – The Last of Us ini sudah menegaskan bahwa mereka tidak akan menghadirkan engine baru untuk Playstation 4.
Sebuah proses yang tak ubahnya mimpi buruk, Bruce Starley dari Naughty Dogs menjelaskan kesulitan yang harus dilalui developer yang satu ini ketika bergerak dari Playstation 2 ke Playstation 3. Usaha untuk tampil memesona lewat IP baru – Uncharted di kala itu mendorong Naughty Dog untuk memaksakan engine baru dengan pengetahuan yang begitu terbatas. Hasilnya? Sebuah proses sulit yang memakan waktu dan sumber daya, dengan berbagai ekspektasi yang tidak terpenuhi. Belajar dari pengalaman ini, Naughty Dogs lebih memilih untuk menggunakan engine The Last of Us untuk Playstation 4 di masa depan, tentu saja dengan berbagai penyesuaian untuk kualitas yang lebih maksimal.
Naughty Dogs sendiri akan merilis proyek survival-horrornya yang sudah begitu diantisipasi – The Last of Us, eksklusif untuk Playstation 3 pada 14 Juni mendatang. Apakah ini berarti Naughty Dogs akan bergerak langsung ke proyek teranyar eksklusif untuk Playstation 4? Sebuah proses yang tentu akan lebih sederhana dan mudah dengan absennya kebutuhan untuk menghadirkan sebuah engine baru. Well, we hope so..