Secara garis besar, industri game memang dibangun dengan satu tujuan utama, menghadirkan rasa senang dan bahagia di ruang tamu. Pengalaman yang juga diracik dengan ekstra tantangan dan rasa pencapaian yang memuaskan, membuat industri hiburan interaktif yang satu ini dengan mudah menggapai massa yang besar. Di masa lalu, konsep seperti ini mungkin terdengar bertolak belakang dengan sistem pendidikan, yang selalu diasosiasikan dengan keseriusan. Namun dengan popularitas yang semakin tinggi, banyak yang mulai penasaran dengan proses kompleks di belakang semua hal yang kita nikmati sebagai seorang gamer ini. Ia bahkan menjadi bahan kuliah salah satu Universitas di Korea Selatan.
Bekerja sama dengan Sony secara langsung, Universitas Sangmyung di Korea Selatan akan memulai sebuah kelas baru yang berfokus untuk membahas Playstation. Berfokus pada Playstation 4 dan PS Vita, Sony bahkan mendekorasi kelas ini dengan sebuah meja berbentuk DualShock raksasa.
Berjalan secara mingguan, kelas ini akan membahas beragam topik terkait industri game, dari kualitas visualisasi, online gaming, hingga strategi marketing yang paling optimal. Menariknya lagi? Kelas ini juga akan memenuhi kuota SKS mahasiswa, sekaligus dengan ujian tengah dan akhir semester, layaknya kelas kuliah biasa. Jika kelas tidak dibuka, mahasiswa bisa menggunakan ruangan ini secara bebas sebagai area demo untuk produk-produk Playstation.
Jujur saja, sebagian besar dari kita menaruh harapan yang besar bahwa hal yang sama mungkin terjadi di Indonesia, suatu saat nanti. Fingers crossed..
↧