Seperti diketahui, eSports telah diakui sebagai salah satu cabang olahraga resmi yang layak dipertandingkan di kancah internasional. Bahkan, di beberapa negara eSports tengah dikembangkan secara serius dengan dukungan penuh dari pemerintah.
Di Amerika Serikat contohnya. Universitas Robert Morris di Chicago telah membuka kesempatan beasiswa bagi gamer yang mampu menunjukkan keahlian mereka di game League of Legends. Bagi yang berhasil, mereka berhak mendapatkan diskon biaya pendidikan hingga 50 persen.
Indonesia sendiri telah mengakui eSports secara resmi khususnya setelah pemerintah mengukuhkan IeSPA (Indonesia e-sport Association) beberapa waktu yang lalu. IeSPA juga telah diakui ditingkat internasional dengan bergabungnya asosiasi ini dengan IeSF (International e-Sport Federation).
Yang menarik, meski dunia internasional telah mengakui eSports sebagai cabang olahraga, namun nampaknya hal itu tidak membuat Presiden ESPN, John Skipper, setuju. Menurutnya, eSports bukanlah olahraga yang sebenarnya!
“Ini (eSports) bukan olahraga. Ini hanya sebuah kompetisi. Saya lebih tertarik melakukan olahraga yang sebenarnya,” ujar Skipper saat berbicara di Code/Media Series di New York, Amerika Serikat, pekan lalu. Padahal, ESPN sendiri menyiarkan turnamen DOTA 2 – The International 2014!
Ya, ESPN sesungguhnya memang lebih dikenal sebagai stasiun TV yang menyiarkan segala pertandingan maupun berita seputar olahraga di seluruh dunia. Karena itu, menarik untuk menyoroti ucapan sang presiden yang tidak mengakui eSports sebagai olahraga, namun tetap menyiarkan pertandingannya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah menurut Anda eSports layak disebut sebagai cabang olahraga resmi?
↧