Berapa banyak dari Anda yang sempat mencicipi seri Elder Scrolls sebelumnya, terutama sang seri kelima – Skyrim? Dengan beragam penghargaan yang berhasil ia capai, bersama dengan popularitas yang tidak mudah tenggelam berkat dukungan komunitas yang luar biasa, Skyrim menjadi sebuah standar RPG yang luar biasa. Kebebasan, luasnya dunia, hingga mekanik gameplay dari kacamata orang pertama yang memesona menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Namun berapa banyak dari Anda yang sempat memimpikan konsep sebuah game mirip Skyrim, namun dengan cita rasa action yang lebih dominan? Jika Anda termasuk salah satunya, maka Lichdom Battlemage mungkin akan menjadi jawaban dari pencarian Anda selama ini.
Lichdom – Battlemage sendiri dikembangkan oleh sebuah studio game independen bernama Xaviant. Namun tentu saja, statusnya sebagai sebuah game independen tidak lantas membuat game ini hadir dengan kualitas kacangan. Lepasnya campur tangan publisher dan rilis via portal distribusi Valve – Steam justru memberikan kebebasan mutlak bagi Xaviant untuk mengimplementasikan beragam ide yang mereka. Hasilnya? Sebuah game yang walaupun diklaim mengusung genre “FPS RPG” ala Borderlands, justru memperlihatkan sebuah game “FPS” yang belum pernah dijajal sebelumnya. Menariknya lagi? Xaviant juga memastikan pengalaman bermain yang optimal dari sisi visual, berkat implementasi engine andalan Crytek – CryEngine.
Lantas, apa yang ditawarkan oleh Lichdom – Battlemage ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game “FPS” yang unik?
↧