Membicarakan game fighting berarti membicarakan sebuah genre di industri game yang mekanik gameplay-nya hanya berpusat pada satu tujuan sederhana – menundukkan lawan Anda dalam pertempuran yang seimbang. Namun bukan berarti semua game fighting menawarkan pengalaman setara. Ada game fighting yang memang didesain untuk tampil kompetitif, dimana kemampuan untuk menguasai karakter dan gerakan unik yang mereka miliki sangat bergantung pada kemampuan Anda – sebagai gamer untuk memahami gerakan, menghitung frame, hingga menghafal kombinasi combo yang mematikan. Sementara di sisi lain, ada game fighting yang didesain sekedar fun, sebagai pemuas basis fans franchise tertentu. Berbeda dengan versi game fighting pertama, ia memang didesain untuk sekedar menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan dan sinematik. Game teranyar dari Bandai Namco – Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm Revolution tampaknya masuk ke dalam kategori terakhir ini.
Anda yang sempat membaca preview dari JagatPlay sebelumnya tentu saja sudah punya sedikit gambaran, daya tarik seperti apa yang ditawarkan oleh seri terbaru ini. Berbeda dengan seri-seri sebelumnya yang selalu meminta Anda untuk terus mengulang petualangan Naruto dari titik tertentu, Storm Revolution berusaha menjajal konsep yang berbeda. Tidak hanya itu saja, ada beberapa perubahan mekanik gameplay juga yang disuntikkan di dalamnya, membuat setiap pertarungan yang Anda jalani terasa jauh lebih epik dan dahsyat. Seperti klaim yang dilemparkan Bandai Namco sebelumnya, seri ini juga akan memuat konten-konten original, dari sisi cerita hingga karakter, tentu saja untuk memuaskan para penggemar manga dan anime Naruto sendiri. Seberapa efektif nilai jual yang satu ini? Ini lah yang menjadi pertanyaan utama.
Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Ultimate Ninja Storm Revolution ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game wajib untuk penggemar Naruto? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Storm Revolution memang mengambil metode plot yang berbeda dibandingkan seri-seri Ultimate Storm lainnya. Tidak lagi meminta Anda untuk memulai kisah Naruto dari satu titik dan berakhir ke titik lain yang biasanya berada cukup jauh dari kondisi terakhir di versi manga atau anime-nya, konten cerita di Storm Revolution dipisah menjadi beberapa bagian, dengan fokus yang juga terbagi. Tidak ada lagi paksaan bagi Anda yang mengikuti alur cerita yang mungkin sudah Anda nikmati berulang kali. Namun ada dua mode yang bisa disimpulkan sebagai kompensasi mode cerita yang sudah lama mereka suntikkan ini.
Mode pertama tentu saja adalah – Ninja World Tournament, yang meminta Anda untuk memilih satu dari sejumlah karakter yang disediakan untuk bertarung di Ninja World Tournament. Berlangsung di sebuah pulau terpisah bernama – Festival Island, seperti nama yang ia usung, Turnamen ini memang digelar oleh kelima negara ninja utama untuk memilih satu ninja terkuat di antara semua karakter ikonik Naruto yang ada. Tentu saja, mode yang satu ini tidak menempatkan diri dalam timeline utama cerita Naruto manapun. Di sini, Anda bisa bertemu dengan karakter yang mana saja, terlepas dari nasib yang membelenggu mereka di timeline cerita utama. Terbagi ke dalam beberapa chapter, mode yang satu ini juga memungkinkan karakter yang Anda gunakan untuk melakukan sedikit eksplorasi, menyelesaikan beragam side-quest yang diberikan, berbelanja, serta kesempatan untuk membuka lebih banyak karakter yang bisa digunakan di mode pertempuran.
Di luar Ninja World Tournament, Storm Revolution juga mengusung satu ekstra konten cerita super unik yang sekaligus menjadi masa perkenalan untuk karakter baru original yang disuntikkan ke dalam game yang satu ini. Menyambut Ninja World Tournament yang kian mendekat, perjalanan Naruto dan Hinata ke Festival Island justru berujung pada satu misteri besar yang sulit terpecahkan. Mereka tiba-tiba bertemu dengan sebuah mecha dengan wujud yang begitu lekat dengan sosok Naruto, yang ternyata, juga tidak memiliki ingatan sama sekali mengenai eksistensi dirinya sendiri. Kebingungan dan jatuh hati pada sosok Hinata, robot yang dipanggil sebagai “Mecha-Naruto” ini memutuskan untuk bergabung dengan sang versi originalnya. Namun sayangnya, penerimaan yang tidak terlalu bersahabat dari Leaf Village membuat Mecha Naruto mengambil sebuah langkah penuh keputusasaan. Iri dengan sosok Naruto yang begitu dihormati dan dicintai oleh semua orang, ia memutuskan untuk menggunakan jutsu terakhirnya dan bertukar tubuh untuk merasa diterima. Lantas, bagaimana drama ini akan berakhir? Anda harus mencicipi Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm Revolution ini untuk mengetahui jawabannya.
Selain dua mode tersebut, Storm Revolution juga mengusung satu mode baru – Ninja Escapades yang berisikan tiga konten utama yang akan membuat sebagian besar penggemar Naruto jatuh hati. Apa saja isinya? Kita akan bahas lebih dalam di sesi berikutnya.