Kekecewaan memang melanda sebagai besar gamer yang sudah menjajal Destiny, namun tidak sedikit pula yang masih bertarung dengan adiksi untuk mengejar level yang lebih tinggi. Sebagai sebuah game yang diklaim “termahal sepanjang masa” lewat kucuran dana dari Activision, yang diklaim lebih dari USD 500 juta, Destiny memang tidak sepadan dengan hype yang terbangun selama satu tahun terakhir. Alih-alih bertemu dengan dunia yang luas dan cerita yang wah, ia justru datang dengan misi-misi dangkal dan terbatas, yang menutut Anda untuk terus menempuhnya berulang-ulang sekedar untuk mencari senjata atau equipment lebih baik. Namun terlepas dari semua kritik yang ada, Destiny muncul sebagai judul game baru yang laris manis di pasaran. Kesempatan yang tidak bisa dilewatkan Activision begitu saja.
Seperti yang bisa diprediksi, Anda akan terus melihat sepak terjang Destiny di masa depan. Dalam laporan finansial yang mereka lakukan belum lama ini, CEO Activision – Eric Hirshberg mengkonfirmasikan bahwa Destiny 2 saat ini sudah mulai dikembangkan. Ia menyebut, bahwa selain mengembangkan expansion pack untuk Destiny pertama di masa depan, Bungie sudah mulai mengerjakan seri penuh selanjutnya untuk Destiny.
Di kesempatan yang sama, Hirshberg juga mengumumkan bahwa Destiny sudah berhasil mencatat lebih dari 9,5 juta user aktif. Namun sayangnya, tidak ada update soal berapa jumlah pasti kopi yang sudah terjual selama beberapa bulan terakhir ini.
Destiny 2? Semoga saja ia menawarkan dunia dan varian misi yang lebih luas dari sang seri pertama, yang terus menuntut Anda untuk berputar di tempat yang sama dan melawan musuh yang itu-itu saja. We expecting something more, Bungie..
↧