Publisher mana yang tidak akan tertarik untuk terjun ke pasar MOBA? DOTA 2 dan League of Legends sudah membuktikan dengan sangat jelas, bahwa genre yang mengusung mekanik gameplay kompleks dan sangat menuntut kerjasama para pemainnya ini memang menjadi ladang yang sangat menguntungkan. Dengan kondisi pertempuran yang tidak pernah sama dengan kombinasi beragam serangan yang mungkin tercipta, basis fans MOBA tidak ragu untuk menghabiskan ribuan jam untuk menikmati game ini, berulang-ulang. Selama proses balancing berjalan dengan optimal dan nyaman untuk dinikmati, gamer MOBA sudah teruji tidak ragu untuk mengeluarkan uang dari dompet mereka untuk beragam item kosmetik atau karakter favorit yang terus dirotasi. Anehnya, terlepas dari beragam usaha yang lahir, hegemoni DOTA 2 dan League of Legends hampir tidak bisa dipatahkan.
Banyak publisher yang mengira bahwa menciptakan sekedar sebuah “klon” dengan tema, setting, dan desain karakter yang berbeda akan cukup untuk menarik sebagian porsi gamer kedua game MOBA raksasa ini. Namun nyatanya, selama tidak ada keunikan yang ditawarkan, terutama di sisi gameplay, tidak akan ada gamer yang peduli. Dari semua proyek serupa, boleh terbilang hanya SMITE saja yang berhasil eksis karena gaya third person shooter yang ia usung. Apakah ini berarti MOBA stagnan? Bahwa gamer di genre ini tidak lagi bisa menerima proyek baru? Jika ada jawaban dari kedua pertanyaan besar ini, maka hanya Blizzard yang memilikinya. Setelah bertarung soal nama dan hak dagang yang ada, Blizzard mengumumkan proyek MOBA mereka – Heroes of the Storm beberapa waktu yang lalu.
Terintegrasi ke dalam akun Battle.net Anda, Blizzard mulai membagikan undangan bagi gamer untuk mulai mengikuti masa alpha yang ada, dan tentu saja berkontribusi lewat serangkaian feedback yang mungkin dihasilkan. Kami kebetulan mendapatkan kesempatan tersebut. Sebagai seorang gamer yang begitu mencintai DOTA 2 dan seringkali dengan proyek “klon” lain yang ternyata tidak semenarik yang dibayangkan, ada sedikit rasa pesimis bahwa Heroes of the Storm akan mampu menawarkan sesuatu yang baru. Namun apa yang kami dapatkan? Sebuah kejutan yang tidak pernah diprediksikan sebelumnya. Sebuah kejutan yang membuat niat awal kami yang sekedar hanya untuk mencicipi, menjadi adiksi main tanpa henti selama lebih dari 6 jam.
Lantas, apa yang ditawarkan oleh Heroes of the Storm ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah MOBA yang berbeda?
↧