Terlepas dari eksistensinya yang sudah menyebar lewat beragam genre yang ada, industri game tampaknya masih belum lelah dengan kata “Zombie”. Mayat hidup dengan dorongan untuk membunuh dan memakan setiap manusia yang ia temui ternyata masih menjadi tema yang menarik untuk dijajal, seperti yang berusaha ditempuh oleh proyek teranyar dari Techland – Dying Light. Dikemas dengan sudut pandang orang pertama, Dying Light mengkombinasikan gameplay ala Dead Island dan Mirror’s Edge, sebuah dunia open-world dengan ekstra kemampuan parkour. Sempat hendak meluncur akhir tahun 2014 ini, Techland akhirnya menunda game ini untuk awal tahun 2015 mendatang.
Dying Light memang diposisikan sebagai sebuah game generasi terbaru, yang untungnya – multiplatform. Tidak hanya dirilis untuk Playstation 4 dan Xbox One, game yang dibangun dengan Chrome Engine 6 ini tentu saja akan bisa dinikmati di PC. Dan seperti sejarah game-game rilis seperti ini, performa PC yang lebih kuat untuk memungkinkan Anda untuk menikmati game ini dengan visual yang lebih optimal. Berita buruknya? Rig Anda mungkin akan bekerja keras untuk memenuhi requirements yang ada. Spesifikasi resmi akhirnya dirilis oleh Techland, dan bersiaplah, Anda akan melihat spesifikasi ini cukup tidak masuk akal. Apa yang Anda butuhkan?
Minimum Requirements:
- OS: Windows® 7 64-bit / Windows® 8 64-bit / Windows® 8.1 64-bit
- Processor: Intel® Core™ i5-2500 @3.3 GHz / AMD FX-8320 @3.5 GHz
- Memory: 8 GB RAM DDR3
- Hard Drive: 40 GB free space
- Graphics: NVIDIA® GeForce® GTX 670 / AMD Radeon™ HD 7870
- Sound: DirectX® 10
Recommended Requirements:
- OS: Windows® 7 64-bit / Windows® 8 64-bit / Windows® 8.1 64-bit
- Processor: Intel® Core™ i5-4670K @3.4 GHz / AMD FX-8350 @4.0 GHz
- Memory: 16 GB RAM DDR3
- Hard Drive: 40 GB free space
- Graphics: NVIDIA® GeForce® GTX 780 / AMD Radeon™ R9 290
- Sound: DirectX® 10