Lords of The Fallen memang menjadi salah satu game action RPG yang cukup diantisipasi tahun ini. Walaupun lahir sebagai proyek “indie”, ia mampu menawarkan daya tarik yang tampaknya sulit ditolak, terutama dari kualitas visualisasi yang ditawarkan. Mendapatkan perhatian yang cukup dari media luar, Lords of the Fallen membangun popularitasnya perlahan, namun pasti. Setelah rilis, ia juga dikenal sebagai salah satu game yang diperkuat dengan sistem anti-bajakan Denuvo yang fenomenal, membuatnya tidak bisa dibajak hingga saat ini. Namun sayangnya, impresi yang ia tawarkan kepada kami tidaklah sebaik yang dibayangkan.
Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah punya sedikit gambaran akan apa yang menjadi sumber keluhan utama kami. Benar sekali, masalah teknis lah yang membuat Lords of the Fallen versi PC yang kami jajal ini sulit untuk dinikmati. Memainkannya di rig dengan spesifikasi yang sudah berada di atas kebutuhan recommended yang ada, game ini tampaknya tidak bisa berjalan tanpa menemui crash sama sekali. Glitch yang membuat kami terlempar dari dunia, dua kali mengalami save hilang, crash, bug gameplay, hingga masalah lain yang membuat kami harus mengulang dari berputar di area yang sama tanpa alasan yang jelas. Dipadukan dengan tingkat kesulitan game yang memang tinggi, semua masalah teknis menjadi beban tersendiri.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Lords of the Fallen ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tidak sesulit Dark Souls? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!
Plot
Pernahkah Anda membayangkan pada jadinya jika manusia memberontak melawan Tuhannya sendiri? Bahwa rasa tamak akan kebebasan akhirnya membuat manusia menemukan cara untuk melakukan hal tersebut. Lewat sebuah perangkap, manusia berhasil membunuh Tuhan dengan harapan mereka bisa menentukan nasib dunianya sendiri. Di nafasnya yang terakhir, Ia menciptakan sebuah gunung raksasa yang disebut sebagai Hand of God Mountains. Namun apa yang diharapkan manusia ini justru berbalik menyerang. Ribuan tahun setelah event menakutkan yang satu ini, sang Tuhan hidup kembali dengan satu misi utama – balas dendam. Ia mengobarkan perang terhadap manusia.
Seorang pahlawan dengan masa lalu kelam, kalimat ini tampaknya pantas untuk menyimpulkan siapa sebenarnya sosok Harkyn – karakter utama yang Anda gunakan. Di sebuah dunia yang disebut-sebut tanpa pengampunan dosa sama sekali, Harkyn – seorang kriminal dilepaskan dari penjara dengan misi untuk menyelamatkan manusia yang tengah mengobarkan perang yang terlihat mustahil untuk dimenangkan. Semua Runes berbentuk tato yang terukir di wajahnya menjadi semacam bukti untuk semua kejahatan yang sempat ia torehkan sebelumnya.
Mencari sebuah penebusan, dibantu dengan sang mentor terdekat – Kaslo, Harkyn pun mulai berjuang untuk memukul mundur pasukan monster dan iblis yang lahir dari dunia kelam bernama Rhogar. Pertempuran yang membawanya masuk ke dunia menyeramkan tersebut. Klise memang, namun jalinan cerita inilah yang ditawarkan oleh Lords of the Fallen. Anda akan membawa Harkyn bertarung dari satu tempat ke tempat lainnya, sembari berusaha menundukkan pasukan iblis yang ia temui, dari sekedar prajurit rendahan hingga para jenderal raksasa yang siap untuk menghabisi Anda dengan begitu cepat.
Lantas, perjalanan seperti apa yang harus ditempuh oleh Harkyn ini? Mampukah ia memukul mundur pasukan Iblis yang hendak menghancurkan umat manusia ini? Jawaban dari pertanyaan tersebut tentu bisa Anda temukan dengan memainkan Lords of the Fallen ini.