Apa yang menjadi motif utama untuk memilih satu konsol tertentu dan mengabaikan yang lain? Jawaban yang paling rasional tentu saja menyangkut performa dan game eksklusif seperti apa yang ditawarkan sebagai nilai jual utama. Namun bagi sebagian besar dari kita yang harus berjuang dengan keterbatasan dana, harga juga jadi bahan pertimbangan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Jika sebuah konsol mampu menawarkan performa setara dengan harga yang lebih murah, maka ia langsung masuk ke dalam prioritas utama. Microsoft tampaknya mengerti daya tarik yang satu ini. Penurunan harga USD 50 yang mereka lakukan di musim liburan kemarin menghasilkan efek yang sangat positif. Xbox One jadi konsol terlaris di Amerika Serikat untuk periode November dan Desember 2014 kemarin.
Kebijakan penurunan harga ini sebenarnya sudah berakhir di tanggal 3 Januari 2015 kemarin, mengikuti berakhirnya masa liburan akhir tahun. Harga yang sempat menyentuh angka USD 349 / unit akhirnya kembali ke tingkat harga USD 399. Namun, respon positif pasar tampaknya menjadi godaan yang terlalu besar untuk Microsoft kembali ke tingkat harga ini. Lewat sebuah pengumuman resmi, Microsoft menyatakan bahwa kebijakan harga USD 349 untuk Xbox One akan diperpanjang kembali untuk pasar Amerika Serikat. Dengan penjualan yang sudah menang 50 persen lebih banyak daripada Xbox 360 di periode jual yang serupa, Xbox One kian terlihat menjanjikan.
Sayangnya, Phil Spencer sebagai boss besar brand Xbox tidak memberikan detail lebih jauh sampai kapan “promo” ekstra ini akan berakhir. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah harga yang lebih murah dibandingkan Playstation 4 ini membuat Anda lebih tertarik untuk memiliki Xbox One di tahun 2015 ini?
↧