Jika kita membicarakan salah satu franchise yang paling dieksploitasi di industri game, maka nama Call of Duty tentu tidak bisa dipisahkan darinya. Diposisikan sebagai sebuah franchise tahunan, Activision memang menjadikan game FPS yang satu ini sebagai pondasi utama untuk membangun kekuatan finansial, yang terbukti dari angka penjualan yang fantastis setiap tahunnya. Namun tidak lagi seri besar yang ditujukan untuk konsol dan PC, Activision juga mulai menjajal konsep yang sama untuk pasar mobile. Hasilnya? Selain merencanakan Call of Duty: Ghosts yang akan meluncur beberapa bulan ke depan, Activision merilis Call of Duty: Strike Team terlebih dahulu.
Tidak hanya berfokus di pasar konsol dan PC, Call of Duty: Strike Team menjadi senjata teranyar Activision untuk mendulang “emas” di pasar mobile. Dipasarkan untuk perangkat berbasis iOS, Call of Duty: Strike Team sendiri dikembangkan oleh The Blast Furnace, developer yang berasis di Leeds. Benar-benar dibangun sebagai entitas terpisah, Strike Team akan menjadikan konflik negara-negara superpower di tahun 2020 sebagai basis cerita. Selain mengusung genre FPS, Anda juga dapat memasuki mode taktis untuk mengatur anggota tim yang lain secara strategis. Sistem level up, perk, armor, dan beragam “item mall” juga akan disuntikkan di dalamnya.
Call of Duty: Strike Team sementara ini hanya tersedia untuk iOS dan didistribusikan dengan harga USD 6.99. Belum ada informasi akan rencana port ke sistem operasi mobile lain seperti Android dan Windows Phone 8. Tertarik?