Hanya dengan sekali melihat saja, ASUS ROG G20 sudah langsung menarik perhatian gamer berkat bentuknya yang begitu mencolok, terutama karena bentuk casingnya. bahkan, sepintas lalu gamer bisa salah mengira PC Gaming ini sebagai console nextgen baru seperti PlayStation4 dan XBOX One. Namun, bandrol harganya yang cukup tinggi, yaitu sekitar 18 jutaan tidak diragukan lagi mampu menggoyahkan gamer yang ingin membelinya. Apakah PC ini mampu mengimbangi harganya dalam aspek kinerja, bukan hanya tampilan mentereng saja?
Untuk meringankan kebimbangan Anda, kami mencoba memainkan beberapa game populer terbaru pada ASUS ROG G20. Melalui PlayTest ini, Anda bisa memutuskan sendiri apakah PC ini cocok dengan kebutuhan bermain dan kenyamanan yang Anda cari; tanpa memperhitungkan tampilan luarnya. Nah, sebelum kami menggelar fakta yang ditemukan ketika memainkan game di sistem ini, berikut kekuatan yang ada di balik ASUS ROG G20:
Prosesor: Intel i7 4790
Memory: 12 GB
Graphics Card: NVIDIA GTX760 2GB GDDR5
HDD: 1TB SATA3 & 64GB SSD SATA3
Game yang kami gunakan untuk melihat langsung kemampuan ASUS ROG G20 adalah Call of Duty Advanced Warfare, Far Cry 4, Assassin’s Creed Unity, DoTA2, dan GRID Autosports. Selain sebagian besarnya adalah game terbaru, Anda juga dapat menemukan beragam genre game pada PlayTest ini, yaitu First Person Shooter, Adventure Action, Open World, Strategy, dan Racing. Jadi, hampir semua genre dalam game yang membutuhkan banyak tenaga untuk dimainkan terwakili. Semua game juga dimainkan pada resolusi 1920×1080 yang notabene merupakan kondisi ideal bermain game kualitas nextgen. Tanpa membuang lebih banyak waktu, berikut pengalaman yang berhasil kami dapatkan!
Prosesor: Intel i5 2500K
Memory: 8GB
Graphics Card: NVIDIA GTX760 4GB
HDD: 55GB
Untuk memainkan game ini, kami menggunakan preset tertingginya, yaitu Extra tanpa mengubah setting lain. Ternyata ASUS ROG G20 mampu memainkannya dengan baik dan nyaman. Hal ini membuat kami ingin bereksperimen lebih jauh, yaitu memaksimalkan semua setting yang ada pada Advanced Graphics. Akibatnya sangat fatal, yaitu game hanya mampu berjalan di bawah 5 Frame per Second (Fps); sama sekali tidak bisa dimainkan.
Setelah diselidiki, ternyata opsi Supersampling pada Anti-aliasing adalah sumber malapetaka Fps tersebut. Hanya dinaikkan ke 2x saja sudah mampu menurunkan kinerja hingga tidak enak di mata. Oleh karena itu, kami sepakat untuk mematikannya dan tetap menghidupkan semua opsi di maksimal. Nah, pada titik ini kami menemukan masalah baru.
Game memang berjalan dengan lancar dan nyaman, terutama dalam pertempuran yang melibatkan banyak unit dan efek. Akan tetapi, kami menyadari sesuatu; teksturnya ternyata Low! Padahal kami sudah menggunakan pengaturan tekstur Extra. Setelah diselidiki lebih lanjut, masalah tersebut merupakan bug dalam graphics di CoD AW. Kami harus mematikan Cache Sun Shadow Maps dan Cache Spot Shadow Maps dalam opsi Shadows. Barulah semua kembali menjadi indah dan game masih mempertahankan playability yang baik, pada kisaran framerate 50-an.
Playable?: CoD AW dapat dimainkan dengan baik pada setting Extra, dengan syarat Anda mematikan beberapa opsi, seperti Supersampling yang mampu menjatuhkan framerate secara luar biasa. Anda juga perlu memperhatikan bug pada graphics yang mampu menghilangkan tekstur.
↧