Mata industri game saat ini memang tengah memandang sinis Sony setelah rilis The Order 1886 yang ternyata, tidak sebaik yang dibayangkan. Game eksklusif AAA racikan Ready at Dawn ini terus menuai kritik karena gameplay sederhana dan durasi gameplay yang dianggap tidak sebanding dengan tingkat harga yang ditawarkan. Beberapaa minggu setelahnya, ia terus menjadi sorotan, memicu banyak pembicaraan hangat di dunia maya. Begitu besarnya eksposure yang didapatkan dengan game budget super besar ini, apalagi dengan endorsement yang dilakukan Sony, The Order 1886 seolah menjadi bayangan besar yang menutup rilis sebuah game yang sebenarnya lebih pantas mendapatkan perhatian. Sebuah game yang seharusnya dijadikan Sony sebagai ujung tombak, dan bukannya The Order 1886. Benar sekali, kita membicarakan Helldivers.
Dikembangkan oleh Arrowhead Games, Helldivers merupakan penawaran Sony untuk memperkuat lini produknya – Playstation 4, Playstation 3, dan PS Vita. Diperkenalkan di E3 2014 dan Gamescom 2014 yang silam, ia memang terlihat tidak spesial. Sebuah game top down shooter bertema luar angkasa dengan segudang musuh yang harus dihabisi dan tentu saja, persenjataan keren. Setidaknya kesan pertama inilah yang diperlihatkan oleh serangkaian demo dan trailer yang ada. Namun siapa yang menyangka bahwa Helldivers ternyata berujung menjadi salah satu game action top down shooter terbaik yang pernah kami cicipi. Arrowhad Game berhasil menawarkan pengalaman yang sudah lama kami impikan, kesempatan untuk menjadi seorang prajurit kemanusiaan di tengah usaha untuk mempertahankan diri sebagai ras. Kesempatan untuk berperan sebagai Starship Trooper yang sesungguhnya.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Helldivers ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai kejutan keren si kuda hitam? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
↧