Masuk ke dalam pasar survival horror, dimana nama-nama raksasa seperti Resident Evil dan Silent Hill berkuasa untuk waktu yang lama tentu bukan hal yang mudah. Namun ada sebuah franchise “pendatang baru” yang berhasil mengeksekusi hal tersebut dengan nyaris sempurna.
Mengeksploitasi gelap dan sunyinya luar angkasa, di tengah gempuran para monster menyeramkan yang datang dari segala arah, Dead Space memberikan definisi baru untuk sebuah game survival horror, setidaknya di dua seri pertama yang rilis. Sayangnya, kegagalan seri ketiga yang dianggap tidak sukses akhirnya membawa Visceral mengembangkan game yang benar-benar berbeda. Game yang akan kita nikmati pada 17 Maret 2015 ini – Battlefield Hardline.
Apakah ini berarti Visceral akan total meninggalkan franchise Dead Space selamanya? Apakah ini berarti kita tidak akan lagi melihat aksi Isaac Clarke di masa depan? Harapan masih terbuka lebar. Dalam wawancaranya dengan situs gaming – Games TM, GM Visceral Games – Steve Papoutsis mengungkapkan keterarikannya untuk kembali lagi ke Dead Space. Ia menyebut bahwa banyak orang di dalam Visceral sendiri yang punya keterikatan emosional yang kuat dengan franchise ini, dan tertarik untuk mengembangkannya lagi. Kapan? Sayangnya, Papoutsis sendiri tidak berbicara lebih banyak detail.
Apakah ini berarti Dead Space versi new-gen akan muncul dalam waktu dekat? Berita buruk untuk Anda yang memang menggemari game ini, Visceral sendiri sempat dirumorkan akan ikut terjun menangani franchise Star Wars setelah Hardline meluncur. Apakah mereka akan cukup “gila” menangani dua game raksasa sekaligus? Tampaknya saat ini, Star Wars akan jadi prioritas utama.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik untuk kembali mencicipi Dead Space jika Visceral merilis seri terbarunya suatu saat? We will wait for your return, Isaac..
↧