Pernahkah Anda mengalami kasus dimana akun Steam Anda diretas? Atau seseorang, entah bagaimana caranya, berhasil membobol Inventory DOTA 2 dan menguras semua isinya? Atau sebuah game berakhir tidak bisa dijalankan terlepas dari spesifikasi Anda yang sudah terpenuhi? Selamat, karena kemungkinan besar masalah Anda dengan portal distrbusi game digital terbesar di dunia ini tidak akan pernah terselesaikan. Terlepas dari popularitas dan jumlah user yang mencapai jutaan, pelayanan konsumen Valve memang harus diakui sangat buruk. Valve seolah enggan untuk menyelesaikan masalah yang dimiliki oleh basis fans-nya, seberat apapun itu. Walaupun belum memperlihatkan kecenderungan untuk membaik, setidaknya Valve sendiri mengerti akan hal tersebut.
Anda yang sering berjalan-jalan di sesi “Community” Steam pasti cukup mengerti apa yang tengah kita bicarakan saat ini. Sesi ini penuh dengan keluhan, dan Valve dipastikan tidak akan pernah memberikan solusi apapun untuk 80% di antaranya.
Dalam wawancaranya dengan situs gaming – Kotaku, Erik Johnson dari Valve menyatakan bahwa Valve sangat sadar akan hal ini. Ia mengakui secara terbuka bahwa pelayanan konsumen Steam memang masih belum memadai, dan respon para pengguna saat ini dirasa sangat sesuai. Satu yang pasti, ia meyakinkan bahwa semua rasa frustrasi tersebut sudah sampai di telinga Valve. Mereka berjanji bahwa Customer Service akan jadi salah satu fokus utama mereka sepanjang tahun dan akan tampil lebih baik. Valve berencana untuk membangun support system yang baru diluar menambah lebih banyak staff untuk menjawab beragam request yang ada.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat bermasalah dengan Steam dan tidak pernah mendapatkan respon ketika mengeluh ke Valve secara langsung?
Source: Kotaku
↧