Sebuah proyek ambisius yang begitu diantisipasi, mata gamer mana yang tidak akan tergoda ketika melihat The Division untuk pertama kalinya. Menjadi salah satu primadona di E3 beberapa tahun yang lalu, Ubisoft berhasil membuat game ini tampil memukau, bahkan nyaris sempurna di semua elemen. Ia terlihat memesona secara visual, mengusung gameplay yang menggoda, dengan beragam detail kecil yang juga diperhatikan. Terlepas dari sedikit rasa pesimis bahwa Ubisoft akan mampu menawarkan kualitas serupa di saat rilis final nanti, ia menjanjikan satu hal, setidaknya. Sebuah proses pengembangan yang sangat serius.
Tidak hanya satu, Ubisoft menugaskan beberapa developer di bawah bendera raksasanya untuk merampungkan The Division dan mengirimkan kualitas sebaik mungkin. Massive Entertainment menjadi developer utama sekaligus penanggung jawab. Mereka dibantu oleh Red Storm – developer di balik Ghost Recon: Future Soldier dan Reflections – developer di balik The Crew dengan tugasnya masing-masing. Menariknya lagi? Ubisoft ternyata menambah ekstra satu developer lagi untuk ikut bergabung dalam proyek ambisius ini.
Ubisoft mengumumkan bahwa Ubisoft Annecy juga akan ikut bergabung dalam proses pengembangan game ini. Annecy sendiri merupakan studio yang sempat mengerjakan Rayman 2, dan mode multiplayer untuk Splinter Cell: Pandora Tomorrow dan Assassin’s Creed II. Rebecka Coutaz dari Ubisoft Annecy melemparkan pengumuman resmi terkait hal ini, meyakinkan bahwa pengetahuan teknis mereka soal game multiplayer akan memberikan kontribusi signifikan pada The Division ini. Mereka akan bekerja keras untuk memastikan kualitasnya sepadan dengan apa yang diharapkan gamer.
The Division sendiri rencananya akan dirilis untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC sebelum akhir tahun 2015 ini. 4 developer? Just wow!
↧