Tanda tanya besar, ini mungkin reaksi sebagian besar gamer penggemar Castlevania ketika melihat apa berusaha dilakukan Konami dengan franchise action RPG andalannya tersebut. Alih-alih mempertahankan identitas dua dimensinya yang begitu dicintai, mereka memutuskan untuk membuatnya terasa seperti clone dari God of War lewat seri Lords of Shadow.
Gamer pecinta Castlevania klasik tidak lagi bisa lebih kecewa melihat pendekatan seperti ini. Mereka merindukan sensasi lawas yang membuat Castlevania begitu dicintai, Castlevania seperti era Symphony of the Night, Castlevania yang lahir dari tangan dingin seorang Koji “IGA” Igarashi. Namun siapa yang menyangka, mimpi ternyata bukanlah sesuatu yang mustahil untuk terjadi.
Igarashi mengerti keinginan gamer untuk mencicipi sebuah seri Castlevania klasik kembali. Melalui program donasi populer – Kickstarter, ia memperkenalkan proyek teranyar miliknya yang bisa dilihat sebagai sebuah seri suksesor – Bloodstained: Ritual of the Night. Seperti halnya Caslevania, Bloodstained merupakan game action RPG platformer berbasis 2.5D yang akan dikepalai oleh IGA sendiri. Kerennya lagi? Composer musik Castlevania – Michiru Yamane juga akan bergabung, dibantu oleh studio developer Inti Creates yang juga berkontribusi pada proyek Kickstarter milik Keiji Inafune – Mighty No. 9. Segudang senjata, skill, dan mekanik kenaikan level akan menyambut Anda di game ini.
Antisipasi gamer yang sudah lama menunggu proyek seperti ini seolah tersalurkan begitu saja. Proyek donasi Kickstarter untuk Bloodstained: Ritual of the Night ini sukses besar! Menargetkan donasi minimal USD 500.000 untuk bisa berjalan, target ini sudah terpenuhi dalam waktu tidak lebih dari 4 jam saja. 10 jam setelahnya? Bloodstained sudah berhasil mengumpulkan dana dua kali lipat – USD 1 juta dari lebih dari 14.000 donatur.
Game ini sendiri akan memosisikan Anda sebagai Miriam, seorang wanita yatim piatu yang harus hidup dengan kutukan Alchemist. Kutukan ini membuat tubuh Miriam perlahan namun pasti, berubah menjadi kristal. Satu-satunya cara untuk menghentikannya? Mengalahkan sang teman lama – Gebel. Yang mengisi suara Gebel? David Hayter – sang suara legendaris di belakang sosok Solid Snake dari Metal Gear Solid.
Bloodstained: Ritual of the Night ini sendiri akan dikembangkan dengan Unreal Engine 4, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Sayangnya, belum ada kejelasan jendela rilis yang menjadi target utama IGA sendiri. Tertarik? Anda bisa ikut bergabung dalam program donasinya lewat tautan berikut ini! Welcome back, IGA!
↧