Bocor sebelum tanggal rilis, mimpi buruk yang satu ini tampaknya mulai menjadi pemandangan umum di industri game. Para hacker tampaknya selalu menemukan cara untuk memastikan hal ini terjadi, apalagi jika berurusan dengan game-game “raksasa” konsol. Walaupun tidak seburuk kasus HALO 4 yang bocor sebulan sebelum rilis, GTA V juga melewati proses yang sama. Salah satu game yang paling diantisipasi di tahun 2013 ini sudah tersedia di dunia maya empat hari sebelum tanggal rilis resmi. Rockstar tidak tinggal diam.
Bocornya GTA V ini tidak hanya terjadi di versi bajakan yang kini memang menyebar luas di dunia maya, tetapi juga versi retail resminya. Banyak retailer besar di luar negeri yang diyakini menyalahi tanggal rilis dan menjual GTA V jauh hari sebelum diperbolehkan. Kesalahan yang akhirnya berujung pada munculnya begitu banyak kopi bajakan saat ini. Untuk kelalaian yang satu ini, Rockstar menegaskan bahwa mereka akan memulai proses penyelidikan. Investigasi ini ditujukan untuk mencari siapa, bagaimana, dan mengapa penjualan resmi GTA V sebelum rilis ini bisa terjadi. Kecurigaan mengemuka bahwa kesalahan berada di tangan Amazon yang terang-terangan menjual game ini sebelum 17 September 2013.
Begitu banyak publisher dan developer yang harus mengalami proses serupa dan terlepas dari usaha keras untuk mencegah hal ini terjadi, malapetaka yang sama terus berulang. Game resmi bocor di retailer besar, dibeli, dikopi, dan kemudian menyebar di dunia maya, sebuah siklus lingkaran setan yang sulit untuk berakhir. Ini juga menjadi salah satu alasan “rasional” di balik keinginan banyak publisher untuk menuju proses distribusi game secara digital saja. Let the investigation begins!