Sejak The Witcher 3: Wild Hunt resmi meluncur ke pasaran, isu soal adanya downgrade visual yang membuat kualitas finalnya tidak seindah trailer yang sebelumnya dirilis terus mengemuka. Padahal, CD Projekt selaku developer sudah memberi bantahan terhadap gosip tersebut.
Tak sedikit memang pihak yang masih percaya bahwa versi final dari The Witcher 3 memang mengalami penurunan kualitas. Dalam trailer berjudul The Witcher 3: Wild Hunt – VGX Trailer, banyak yang setuju visualnya nampak lebih detail dengan efek yang jauh lebih impresif.
CD Projekt sendiri enggan menyebut hal itu sebagai sebuah downgrade, meski mereka mengaku memang telah mengubah sistem rendering setelah trailer VGX. “Ada dua kemungkinan sistem rendering tapi kami memilih salah satunya karena terlihat lebih baik secara keseluruhan, baik ketika siang atau malam,” kata pihak perusahaan.
Menurut mereka, apa yang ditampilkan pada trailer adalah sebuah show dan tak bisa disebut sebagai game yang utuh. Ketika diimplementasikan pada konsep open-world, apapun platform-nya, ternyata sangat sulit untuk menampilkan kualitas visual yang sama. CD Projekt menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa di setiap proses pengembangan game.
Jika mengingat kasus-kasus serupa sebelumnya, ada gosip yang mengatakan tentang PlayStation 4 dan Xbox One menjadi penyebab developer melakukan downgrade? Kedua konsol new-gen ini dianggap memiliki keterbatasan dari segi hardware sehingga tidak bisa mengikuti kualitas yang mampu ditawarkan sebuah game versi PC.
Tak heran jika akhirnya CD Projekt pun harus dihadapkan pada pertanyaan yang sama, benarkah The Witcher 3 versi konsol membatasi versi PC? Namun mereka menegaskan baik PS4 maupun Xbox One tidak ada hubungannya dengan kualitas di PC, walaupun harus diakui, konsol new-gen punya peran yang penting.
“Jika tidak ada konsol maka The Witcher 3 juga tidak akan pernah ada. Kami bisa menyebutkan sesederhana itu. Kami hanya tidak mampu, karena konsol memungkinkan kami untuk menggapai lebih tinggi dari segi penjualan, memiliki budget yang lebih besar untuk sebuah game, dan menginventasikan semuanya untuk menciptakan dunia (The Witcher 3) yang besar ini,” ujar Marcin Iwinski co-founder CD Projekt.
Iwinski menambahnya, sesungguhnya pihaknya bisa saja mengembangkan The Witcher 3 hanya untuk PC, atau bahkan secara eksklusif untuk PS4 maupun Xbox One. Dengan berfokus pada satu platform saja, mereka yakin bisa menghadirkan visual yang lebih baik. “Tapi kami tidak akan mampu membuatnya (secara finansial).”
Apapun itu, kesimpulan ada pada masing-masing gamer. Baik di PC maupun konsol, The Witcher tetap terlihat memesona. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah setuju bahwa ada downgrade pada versi finalnya yang dirilis ke pasaran?
↧