Dengan dalih untuk memperluas popularitas franchise-franchise andalan mereka, terutama untuk kalangan yang lebih awam, banyak publisher yang akhirnya memutuskan untuk mengadaptasikan game terbaik mereka ke layar lebar. Sebuah proses yang tidak selalu berbuah manis. Dengan kebanyakan publisher yang lepas tangan dan membiarkan Hollywood mengambil alih keseluruhan proses kreatif, banyak film adaptasi game yang berakhir mimpi buruk, dengan kualitas yang tidak mampu mencerminkan daya tarik versi gamenya sendiri. Kritik dan ketidakpuasan banyak gamer pula lah yang mendorong Bethesda untuk menjauhi praktik bisnis seperti ini.
Berbicara dengan situs gaming – Gamespot, Pete Hines dari Bethesda mengaku bahwa tawaran adaptasi film dari game mereka seperti Fallout dan Elder Scrolls sebenarnya terus berdatangan. Namun Bethesda, menolak setiap dari mereka. Ia sangat mengerti bahwa proses adaptasi seperti ini lebih punya potensi kuat untuk berakhir menjadi bencana daripada berujung pada apa yang mereka inginkan. Lagipula, ia tidak yakin akan punya kontrol untuk proses kreatif yang terjadi sekuat ketika mereka tetap mempertahankan Fallout dan Elder Scrolls sebagai video game. Hines mengambil contoh film Doom yang melenceng dari apa yang ia harapkan sebagai gamer.
Sulitnya mempertahankan kendali proses kreatif dan hasil akhir yang lebih banyak mengecewakan, Bethesda tidak tertarik untuk membawa Fallout & Elder Scrolls ke layar lebar.
Walaupun tetap membuka kemungkinan bahwa adaptasi ini akan terjadi di masa depan, Hines menegaskan bahwa ia tidak menjadi priroitas Bethesda. Ia menyebut bahwa fokus Bethesda saat ini tetaplah sama – melihat video game sebagai bentuk media hiburan terbaik di dunia dan tetap tampil maksimal di bidang yang mereka kuasai ini. Bethesda tidak akan berpura-pura menguasai dan mengerti cara membuat serial televisi atau film yang berkualitas.
Apa yang ditempuh Bethesda ini tentu saja bertolak belakang dengan apa yang tengah menjadi tren di industri game. Di tengah usaha Sony untuk meracik The Last of Us ke layar lebar, Ubisoft dengan Assassin’s Creed, dan EA dengan sekuel Need for Speed-nya, komitmen Bethesda ini tentu saja menjadi angin segar tersendiri bagi gamer yang mencintai karya mereka.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang memiliki harapan untuk melihat salah satu franchise Bethesda menjadi film layar lebar? Atau Anda termasuk gamer yang ingin mereka jauh-jauh dari proses ini dan tetap bertahan membuat video game? Well, Wolfenstein is a good movie candidate, in my opinion..
Source: Gamespot