Tumbuh menjadi salah satu publisher yang kian menancapkan diri sebagai salah satu yang terbesar, sepak terjang Ubisoft memang menjadi salah satu daya tarik yang tidak bisa dipisahkan dari E3 2013. Bagaimana tidak? Selain menawarkan segudang game-game serius, brutal, dan berat, Ubisoft juga terkenal lewat beragam proyek game yang memang dibangun untuk menciptakan kesenangan tiada banding bersama dengan karakter ikonik dan gameplay yang menyenangkan. Antisipasi yang tinggi mungkin tengah menuju satu nama: Watch Dogs 2013. Namun bukan berarti Ubisoft tidak mempersiapkan beberapa proyek kejutan lain untuk memantapkan sepak terjang mereka di persaingan konsol next-gen nantinya.
Lantas apa saja yang sebenarnya ditawarkan oleh Ubisoft di ajang E3 2013 ini? Apakah berbagai game yang sempat dirumorkan terbukti akan hadir? Ataukah berakhir pada kekecewaan di sisi gamer?
Aksi Sam Fisher di Splinter Cell: Blacklist
Tua bukan berarti tidak mampu lagi beraksi. Kalimat ini tampaknya begitu tepat menggambarkan sepak terjang Sam Fisher yang siap hadir kembali lewat seri terbarunya – Blacklist. Menggabungkan beberapa video pendek, dengan berfokus pada mode Spies vs Mercs yang memang sudah lama diantisipasi untuk kembali hadir di franchise ini, Ubisoft mengklaim bahwa Blacklist akan menjadi seri Splinter Cell terbesar dan termasif yang pernah dibuat. Video-video kecil ini juga memperlihatkan elemen stealth yang tetap dipertahankan di Blacklist. Sayangnya, Ubisoft tidak menyuntikkan sesi demo gameplay yang baru untuk memberikan lebih banyak gambaran.
Rayman Legends yang Terlihat Fun
Tidak ada batasan yang jelas untuk mendefinisikan tipikal game yang dipersiapkan oleh Ubisoft secara spesifik. Di satu sisi, ia memunculkan game dengan tema serius dan brutal seperti Watch Dogs dan Assassin’s Creed, namun di sisi yang lain, ia juga menjadi pencetus untuk salah satu karakter platformer ikonik – Rayman. Memperkenalkan sang seri terbaru – Rayman Legends, Ubisoft tidak hanya memperlihatkan dunia Rayman yang indah dan penuh warna, namun suntikan beberapa fitur terbaru di sisi gameplay untuk memastikan pengalaman bermain yang jauh lebih menegangkan dan seru.
The Mighty Quest for Epic Loot Masuki Masa Beta!
Bersaing, berkompetisi, menyerang, tetapi sekaligus juga bertahan, Ubisoft menerapkan sebuah konsep yang terhitung menarik untuk game free to play mereka yang teranyar – The Mighty Quest for Epic Loot. Membangun benteng, menyusung perangkap, dan menempatkan monster seefektif mungkin untuk menjaga harta karun pribadi, Anda juga dituntut untuk berpikir strategis dan menantang diri untuk mencuri harta karun orang lain. Itulah inti dari The Mighty Quest for Epic Loot ini: mencuri dan mempertahankan diri agar tidak kecolongan oleh player yang lain. Dengan beragam perangkap, monster, dan job yang bisa dipilih, game online ini menawarkan sebuah konsep interaktivitas antar user yang terhitung menarik. Bagian terbaiknya? Ubisoft sendiri baru mengumumkan bahwa game ini akhirnya memasuki masa beta!
Konfirmasikan The Crew – Game Racing “Inovatif” yang Baru
Seperti yang sempat dirumorkan sebelumnya, Ubisoft akhirnya mengkonfirmasikan eksistensi game racing terbaru mereka – The Crew. Layaknya nama yang ia usung, game racing arcade yang satu ini memang menitikberatkan pada mekanisme gameplay kooperatif dan kompetitif bersama dengan gamer yang lain di seluruh dunia. Mengemas dunia racing open-world yang super luas dan mendetail, Ubisoft memperlihatkan demo gameplay perdana yang memperlihatkan bagaimana empat gamer dapat saling bekerja sama dan membentuk kru balap mereka sendiri untuk menyelesaikan misi bersama-sama. Seperti halnya Need for Speed Rivals, The Crew juga didesain untuk meleburkan sisi single player dan multiplayer menjadi sebuah gameplay yang berkesinambungan. Dikembangkan oleh Ivory Tower and Reflections, game ini juga mengusung sistem modifikasi yang cukup detail. Untuk memastikan pengalaman yang maksimal, The Crew membutuhkan koneksi internet yang konsisten.