MGS V adalah salah satu game action yang paling diantisipasi tahun ini, sebuah fakta yang tidak bisa lagi dibantahkan. Dengan semua trailer keren dan review yang luar biasa positif dari media luar, antisipasi terhadap game ini memang bisa dibilang, tidak lagi terbendung. Terlepas dari semua kontroversi yang meliputi Konami sebagai pihak publisher, gamer memperlihatkan antusiasme sangat tinggi untuk mencicipi apa yang kemungkinan besar, menjadi seri Metal Gear Solid terakhir dari Hideo Kojima. Sangat dimaklumi, jika banyak gamer yang mulai menabung uang untuk membeli versi original game ini dan berharap mendapatkan kepingan fisiknya untuk sekedar koleksi. Namun gamer PC, Anda harus berhati-hati!
Beberapa retailer di Indonesia sudah mempersiapkan stok game MGS V: TPP PC versi fisik dengan harga yang memang cukup mahal, di atas 650 Ribu Rupiah. Dengan semua kualitas dan konten yang Anda dapatkan, harga tersebut tentu saja terhitung rasional, apalagi mengingat versi digital di Steam yang terbilang lebih mahal karena bundle Ground Zeroes yang tidak bisa dipisah. Namun Anda yang tertarik untuk segera membelinya, apalagi jika Anda punya koneksi internet yang tidak bisa diandalkan, mungkin harus mulai berpikir ulang. Mengapa? Karena DVD fisik original tersebut hanya memuat data sebesar 8 MB saja!
Benar sekali, Anda tidak salah membaca. Satu keping DVD original tersebut hanya memuat data sebesar 8 MB saja! Isinya? Installer yang akan memicu dan meminta Anda mengunduh sisa gamenya, sekitar 20 GB-an, langsung dari Steam. Tidak ada konten ekstra apapun di keping fisik ini dan tidak ada data game di dalamnya. Anda benar-benar harus mengunduh keseluruhan game dari internet secara digital! Wow!
Ini tentu saja menjadi tamparan baru lagi dari Konami setelah semua kontroversi yang sudah melibatkan mereka selama beberapa minggu terakhir ini. Apalagi mengingat rilis DVD fisik original untuk PC game-game lain, bahkan yang sebesar GTA V dari Rockstar sekalipun, memuat data besar untuk meminimalkan kebutuhan gamer untuk mengunduh game secara keseluruhan. Seriously, what the hell Konami..