Bukan selalu soal produk, industri game juga dibangun dan didorong oleh otak-otak jenius yang berdiri di belakangnya. Lewat proses kreatif dan ide gila mereka lah, gamer berkesempatan untuk menikmati game-game dengan pesona uniknya masing-masing. Ada begitu banyak “aktor” yang berhasil meraih popularitas yang luar biasa di mata gamer. Nama seperti Hideo Kojima dan Cliff Bleszinski mungkin menjadi idola gamer di masa modern. Namun untuk mereka yang tumbuh besar di era tahun 1990-an, hanya satu nama yang seringkali diasosiasikan dengan kualitas dan inovasi yang layak untuk diantisipasi. Benar sekali, kita tengah membicarkan John Carmack.
Membicarakan John Carmack, berarti membicarkan developer yang juga dirintisnya – id Software. Lewat tangan dinginnya lah, game-game fenomenal sekelas Doom, Quake, Wolfenstein, dan yang terbaru – Rage berhasil dibangun dengan cukup baik. Namun sayangnya, identitas yang satu ini tampaknya mulai harus dihapuskan. Setelah ditunjuk sebagai CTO untuk Oculus Virtual Reality, Carmack sempat tetap bergabung dengan id Software sebagai technical adviser. Namun kesibukan dan fokus yang terbagi akhirnya harus mendorong Carmack mengambil keputusan berat. Lewat akun Twitter resminya, Carmack mengkonfirmasikan pengunduran dirinya dari id Software.
Apakah kepergian Carmack ini berpengaruh pada proyek-proyek utama id Software? Tampaknya tidak. Studio Director id Software – Tom Willits menegaskan komitmennya untuk terus menghasilkan game-game berkualitas dengan teknologi yang luar biasa di masa depan. Selamat berjuang Carmack, semoga bisa membuat Oculus VR menjadi teknologi gaming “next-gen” yang selama ini diimpikan oleh para gamer.