Dengan dua produsen yang tampil habis-habisan di ajang E3 2013 untuk memastikan produk next-gen mereka tampil sebagai primadona, Microsoft memang harus diakui tengah berada di posisi paling tidak menguntungkan saat ini. Walaupun berfokus untuk memperkenalkan lebih banyak game untuk menegaskan posisi Xbox One sebagai sebuah konsol gaming dan bukannya multimedia centre, presentasi Sony yang jauh lebih menggugah mengubur pesona konsol next-gen Microsoft ini dengan cepat. Apakah ini berarti akan berakhir pada kekalahan Microsoft? Masih terlalu awal untuk memutuskan, apalagi mengingat basis fans Xbox 360 yang terhitung cukup masif di seluruh dunia.
Berita buruk bagi Anda yang memang sudah menabung dan merencanakan untuk membeli konsol next-gen ini di hari perdana rilis lewat jalur resmi, Anda mungkin tidak akan berkesempatan untuk mencicipi Xbox One secepat mungkin. Mengapa? Karena Microsoft tidak menjadikan region Asia sebagai prioritas rilis dalam rencana “invasi” Xbox One pada 1 November 2013 mendatang. Xbox One hanya akan meluncur di 21 negara: US, Perancis, Belanda, Kanada, Jerman, Swiss, Meksiko, Spanyol, Russia, Brasil, Italia, Swedia, Australia, Finlandia, Norwegia, Selandia Baru, Belgia, Irlandia, UK, Austria, dan Denmark. Sementara untuk pasar Asia, termasuk Asia Tenggara? Kita baru bisa mendapatkan konsol Xbox One di awal tahun 2014.
Jadi, berapa banyak dari Anda yang tertarik untuk membeli Xbox One? Atau presentasi dari Sony dan Playstation 4 berhasil memerangkap hati Anda?