Sebagian besar gamer tentu saja menyambut positif proses rilis ulang Batman: Arkham Knight di PC. Setelah harus berkutat dengan proses perbaikan selama berbulan-bulan, ada sedikit rasa penasaran bagaimana Rocksteady dan Warner Bros berusaha “memperkenalkan kembali” game yang sudah penuh dengan spoiler di dunia maya ini. Kompensasi ditawarkan, dari bonus seluruh game Arkham hingga penawaran harga yang lebih terjangkau untuk versi dasar. Namun terlepas dari semua hal itu, pertanyaan utamanya tentu saja satu – apakah versi ini memang sudah bisa dijalankan dengan maksimal? Jawabannya tampaknya tidak.
Terlepas dari beberapa respon positif gamer yang mulai bisa mencicipi game ini dengan framerate lebih stabil, Batman: Arkham Knight versi rilis ulang ini ternyata masih menyisakan masalah teknis yang mengganggu untuk banyak gamer PC lainnya. Banyak gamer yang masih melaporkan stuttering, crashing, dan DLC yang tak bisa diunduh. Apa yang sebenarnya terjadi? Digital Foundry – segmen khusus situs gaming Eurogamer yang memang berfokus pada pembahasan teknis dan cukup bisa diandalkan selama ini hadir dengan penemuan yang mengejutkan.
Beberapa gamer masih melaporkan masalah teknis yang mengganggu di rilis ulang Arkham Knight. Digital Foundry dari Eurogamer menyebut bahwa versi ini sebenarnya tak berbeda dengan versi interim patch bulan lalu, hanya dengan tambahan dukungan untuk season pass.
Digital Foundry mengklaim bahwa versi rilis ulang yang dinikmati oleh gamer PC saat ini sebenarnya adalah versi patch interim yang sempat dikeluarkan Rocksteady di bulan September 2015 kemarin. Mereka menegaskan tidak ada peningkatan sama sekali di sisi performa dibandingkan dengan versi tersebut. Salah satu hal berbeda yang disuntikkan hanyalah dukungan untuk konten season pass dan add-on saja. Hal yang tentu saja, cukup mengejutkan.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah mencicipi Batman: Arkham Knight versi “baru” ini dan masih harus berhadapan dengan masalah teknis yang sama? Atau game ini memang terasa lebih baik?
Source: Eurogamer