Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 14784

Capcom Sensor Street Fighter V?

$
0
0

Sensor memang tengah jadi isu yang menghangat di industri game saat ini. Isu seksisme karena desain karakter wanita yang sensual tampaknya cukup untuk membuat banyak developer Jepang menahan diri ketika melemparkan game mereka ke pasar Barat. Ketika Team Ninja menahan diri dan secara terbuka tidak tertarik untuk merilis Dead or Alive: Xtreme 3 di luar region Asia, Nintendo lebih memilih untuk menghapus kostum bikini dari Fatal Frame: Maiden of Black Water begitu saja. Tidak mengherankan jika banyak gamer pria yang jadi sensitif dengan ulah para developer ini. Salah satu yang cukup menarik perhatian? Modifikasi yang dilakukan Capcom dengan seri game fighting terbarunya – Street Fighter V.

Street Fighter V memang sudah memperkenalkan beberapa karakter wanita petarung dengan desain memanjakan mata, seperti Cammy, Laura, Chun-Li dan tentu saja – Rainbow Mika. Namun update terbaru yang disuntikkan untuk versi beta disinyalir memuat proses sensor untuk konten yang ada. Tidak menghapusnya secara total, mereka memodifikasi kamera untuk menyembunyikan  beberapa konten tertentu.

Hal ini terlihat jelas dari update yang terjadi untuk Rainbow Mika dan Cammy. Di update terbaru, gerakan menepuk pantat yang jadi signature move sang pegulat tiba-tiba tak lagi ada. Mika memang masih mengeksekusi animasi gerak tersebut namun kamera kini diposisikan lebih atas sehingga ia tak terlihat eksplisit melakukan langkah ini. Sementara di Cammy juga terlihat jelas. Di versi sebelum update, animasi kehadirannya dengan jelas memperlihatkan area di selangkangan, sementara versi sesudah update mendorong pengambilan sudut kamera yang lebih ke atas. Perubahan yang jelas dan cukup terasa aneh.

Sebelum update.

Sebelum update.

Sesudah update.

Sesudah update.

Komentar gamer di dunia maya sendiri terbagi. Ada yang menyayangkan langkah yang ditempuh Capcom ini, sementara tidak sedikit yang merasa bahwa perubahan ini begitu kecil dan tak punya pengaruh signifikan apapun untuk gameplay yang seharusnya jadi nilai jual utama. Capcom sendiri masih belum memberikan komentar apapun terkait isu yang satu ini.

Street Fighter V sendiri rencananya akan dirilis pada 16 Februari 2016 mendatang untuk Playstation 4 dan  PC.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah perubahan ini bisa dinilai sebagai sebuah proses sensor? Atau Anda tak terlalu peduli karena perubahannya yang tak signifikan pada gameplay?

Source: Eurogamer


Viewing all articles
Browse latest Browse all 14784

Trending Articles