Gudang uang yang tampaknya tak pernah kehilangan pesonanya, kalimat ini memang menjelaskan posisi Call of Duty di mata Activision dengan sangat tepat. Potensi kesuksesan dan keuntungan yang bisa ia raih bahkan cukup untuk mendorong Activision menugaskan tiga developer berbeda – Infinity Ward, Sledgehammer, dan Treyarch untuk menanganinya dengan seri unik masing-masing. Tahun 2015, terlepas dari rasa skeptis yang ada dieksekusi Treyarch dengan cukup baik lewat Call of Duty: Black Ops 3. Tak hanya mendapatkan respon cukup positif lewat beragam review yang ada, ia tampaknya juga terus mendulang uang.
Setidaknya hal inilah yang diklaim oleh Activision dalam laporan terbarunya. Activision mengumumkan bahwa dalam hanya tiga hari rilisnya, Call of Duty: Black Ops 3 berhasil mencatatkan angka pendapatan hingga lebih dari USD 550 juta dari seluruh dunia! Angka yang cukup untuk membuatnya tampil sebagai produk hiburan dengan rilis tersukses di tahun 2015 sejauh ini.
Sayangnya, tak banyak detail dibagi. Tak ada informasi soal berapa kopi game yang terjual atau apakah angka ini juga dihitung dari penjualan bundle konsol Playstation 4 di dalamnya. Activision juga mengklaim bahwa Black Ops 3 mencatat waktu gameplay gamer paling aktif di sepanjang sejarah eksistensi Call of Duty. Sebagai perbandingan, seri sebelumnya – Call of Duty: Black Ops 2 yang dirilis di tahun 2012 silam berhasil mencatat angka sekitar USD 500 juta hanya dalam 24 jam rilis saja.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menikmati COD: Black Ops 3 sejauh ini?