Irrational Games memang sudah berakhir. Setelah meluncurkan Bioshock Infinite yang sukses dari sisi kualitas dan juga penjualan, sang otak di balik franchise distopia ternama ini – Ken Levine akhirnya memutuskan untuk mundur. Ia lebih memilih untuk memulai segala sesuatunya dari awal dengan tim yang lebih kecil, mengerjakan sebuah proyek misterius yang hingga saat ini belum kelihatan batang hidungnya. Sebagai sebuah franchise fenomenal dengan basis fans yang kuat, keputusan ini tentu saja membuat banyak fans Bioshock terkejut. Berita baiknya? Ini bukan akhir dari segalanya.
Dalam wawancaranya dengan situs gaming – GameSpot, CEO Take Two – Strauss Zelnick akhirnya angkat bicara soal kondisi Ken Levine dan Bioshock itu sendiri. Soal Ken Levine, Zelnick menyebut bahwa gamer bisa mengantisipasi sebuah karya keren lain darinya. Ia menyebut bahwa otak di balik Bioshock tersebut tengah mengembangkan sebuah game yang tak hanya sekedar inovatif, tetapi juga dibangun dengan kreativitas yang tinggi. Gamer bisa punya ekspektasi tinggi terhadap proyek ini, walaupun tak ada banyak detail dibagi.
Soal Bioshock? Zelnick juga mengeluarkan pernyataan yang cukup menenangkan para fans. Walaupun tak ada lagi Irrational Games yang sudah “mati” sejak tahun 2014 silam, Take Two tetap akan memastikan franchise ini berlanjut. Mereka menyebut bahwa Bioshock ini tengah berada di tangan 2K, dan mereka akan hadir dengan pengumuman penting jika waktunya tepat. Satu yang pasti, ia menegaskan bahwa Bioshock adalah sebuah franchise permanen untuk Take Two, sesuatu yang tak akan mereka tinggalkan begitu saja.
Apakah ini berarti kita akan menemukan sebuah seri terbaru Bioshock dalam waktu dekat ini? Kita tunggu saja.
Source: Gamespot