Masalah memang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari setiap event besar perilisan konsol. Terlepas dari uji coba prototipe dan desain yang mungkin sempurna di atas kertas, namun kelalaian proses produksi di sisi software dan hardware yang spesifik selalu mewarnai animo para gamer untuk segera mendapatkannya. Hal yang serupa juga terjadi di perilisan konsol saat ini. Beberapa gamer Xbox One melaporkan kerusakan disc drive yang membuat mereka tidak mampu menjalankan game apapun via disc. Sementara Playstation 4 harus berhadapan dengan BLOD dan RLOD. Untuk konsol yang terakhir ini, sang produsen – Sony optimis bahwa hal yang serupa tidak akan terjadi di Eropa.
Dirilis di Amerika Serikat pada 15 November 2013 kemarin, Playstation 4 akhirnya melebarkan sayap rilisnya ke daratan Eropa di akhir bulan ini. Proses rilis yang tidak terlalu mulus, mengingat masalah BLOD dan RLOD yang terjadi di 1% dari total 1 juta Playstation 4 yang terjual. Namun Sony meyakinkan bahwa kejadian yang serupa tidak akan lagi terjadi di Eropa. Jeda waktu rilis dua minggu yang ditawarkan berusaha dimaksimalkan oleh Sony untuk mencari penyebab dari masalah di PS 4 USA dan memperbaikinya. Tidak hanya itu saja, waktu ini juga dimanfaatkan untuk menyempurnakan beberapa game yang dirilis perdana untuk PS 4.
Walaupun demikian, Sony juga tetap menghadirkan cukup banyak stok Playstation 4 cadangan hanya untuk berjaga-jaga apabila laporan kerusakan tersebut ditemui lagi, walaupun mereka optimis bahwa persentase yang ada akan hampir mencapai angka 0%. Semoga saja ia semakin sempurna di rilis batch Asia yang baru akan meluncur bulan Desember 2013 mendatang.