Pertempuran panjang dan “melelahkan” antara dua kubu dengan kepentingan yang berbeda – para produsen konsol dan hacker memang menjadi pemandangan yang tidak lagi terhindarkan. Terlepas dari aksi melanggar hukum yang mereka lakukan, aksi peretasan ini terkadang justru membuka banyak potensi si konsol, dari sistem operasi baru yang serba bisa hingga konskuensi yang dibenci produsen – pembajakan. Dengan kehadiran konsol next-gen yang kini sudah berada di depan mata, tampaknya gamer tidak perlu menunggu waktu lama hingga aksi ini mulai dikerjakan. Salah satu korban pertama? Konsol next-gen terbaru milik Microsoft – Xbox One.
Jangan berteriak riang terlebih dahulu. Anda tetap tidak akan bisa memainkan game blu-ray kopian atau custom firmware di hack pertama ini. Namun satu yang pasti, celah keamanan membuat tim peretas yang memang berfokus di konsol Microsoft – Team-Xecuter untuk mengatasi masalah sebagian besar gamer Xbox One – storage. Seperti yang kita tahu, Microsoft memang tidak memungkinkan penggunaan harddisk eksternal sebagai media penyimpanan gamer dan tidak memungkinkan storage internal untuk diganti semudah Playstation 4. Dilema terjadi, mengingat kebutuhan ruang masif untuk instalasi yang diperlihatkan oleh sebagian besar game next-gen saat ini. Untungnya, Xecuter punya jawabannya.
Dengan menggunakan program berbasis Linux yang mereka susun, Xecuter memungkinkan gamer Xbox One untuk melakukan format harddisk berukuran di atas 500 GB dengan merk apapun untuk dapat dimainkan di Xbox One secara langsung. Dengan perintah ini, konsol next-gen tersebut akan langsung membaca harddisk “baru” ini sebagai storage yang legit dan berjalan normal seperti biasa. Implementasi ini mungkin terdengar sederhana, namun tentu akan membantu banyak gamer Xbox One yang mengeluhkan terbatasnya kapasitas penyimpanan.
Di sisi yang lain, informasi ini juga berarti memberikan kepastian bahwa tim Xecuter yang memang notabene memiliki spesialisasi peretasan di konsol Xbox selama ini tengah “melirik” Xbox One dan “bekerja” dengannya. Apakah ini berarti kita akan melihat lebih banyak aksi peretasan Xbox One di masa depan? Well, we might..