Salah satu game JRPG yang paling diantisipasi tahun ini, tidak ada kalimat lain lagi yang lebih pantas untuk menjelaskan posisi game racikan Monolith Soft yang sebenarnya sudah dirilis cukup lama untuk pasar Jepang – Xenoblade Chronicles X yang dirilis eksklusif untuk Nintendo Wii U. Dengan posisi JRPG yang tengah naik daun saat ini, Xenoblade memang menawarkan sesuatu yang terlalu menggoda untuk diabaikan begitu saja. Kesempatan untuk mengeksplorasi sebuah dunia luas dan terbuka dengan beragam ekosistem unik di dalamnya hanya sedikit dari apa yang ditawarkan game JRPG yang satu ini. Jika ada satu hal yang berhasil ia eksekusi dengan manis adalah sensasi JRPG lawas yang mungkin Anda dapatkan di konsol masa lampau, ketika waktu tidur tak lebih penting dari progress yang Anda capai.
Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tampaknya sudah punya gambaran yang cukup jelas soal apa yang ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles X. Kami jatuh hati pada game ini sejak pandangan pertama, terutama dari skala dan beragam elemen yang berhasil ia eksekusi dengan begitu manis. Namun tentu saja, ia tak berakhir sempurna, ada beberapa hal yang akan kita bicarakan di review kali ini, termasuk desain misi dan juga dunianya itu sendiri. Satu yang pasti, untuk ukuran sebuah game yang dirilis di platform generasi saat ini yang terhitung paling lemah, Xenoblade Chronicles X terlihat dan terasa fantastis. Minim masalah teknis, framerate yang stabil, dan beragam efek visual yang memanjakan mata jadi nilai jual tersendiri.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles X ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game yang menawarkan sensasi JRPG yang gila? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!
Plot
Berbeda dengan game-game bertema futuristik dan alien kebanyakan yang beredar di pasaran, konflik utama yang menjadi pondasi cerita dari Xenoblade Chronicles X bisa dibilang terhitung tidak mainstream. Jika sebagian besar gamer yang menawarkan tema sama berakhir dengan cerita betapa epiknya pertempuran antara manusia melawan para alien dan kalah, tidak di Xenoblade Chronicles X. Yang terjadi? Manusia hanyalah korban dari sebuah konflik yang sebenarnya tak pernah kita mengerti.
Dua ras alien dengan persenjataan canggih yang tidak pernah dilihat manusia sebelumnya memutuskan untuk saling menghabisi satu sama lain. Berita buruknya? Mereka melakukan hal tersebut tepat di wilayah bumi dan menghasilkan efek katastropik yang cukup untuk membuat manusia berada di ambang ancaman kepunahan. Sembari berjuang untuk mempertahankan diri dengan semua persenjataan yang ada, usaha untuk memastikan keberlangsungan hidup manusia sebagai sebuah ras pun dimulai. Serangkaian kapal raksasa yang berisikan orang-orang terpilih diluncurkan dari bumi. Namun seperti yang bisa diprediksi, semuanya tak berakhir semanis yang dibayangkan. Bumi hancur dan sebagian besar “sekoci” ini pun ikut musnah.
Untungnya, sebuah kapal bernama White Whale selamat dari ribuan mecha dan serangan laser yang bertebaran di wilayah bumi tersebut. Tak hanya berisikan manusia saja, White Whale juga didukung sebuah kota kecil di atasnya yang terbagi atas beragam distrik yang ada. Sayangnya, cerita ini tak berakhir indah. Dua tahun sejak terkatung-katungnya White Whale di angkasa, salah satu ras yang menjadi penyebab dari kehancuran bumi sebelumnya berhasil menemukan White Whale. Terancam, “sekoci” raksasa berisikan denyut terakhir manusia ini pun jatuh ke sebuah planet asing misterius bernama Mira sebagai langkah terakhir untuk mempertahankan diri. Namun tak sekedar menunggu untuk dimakan oleh makhluk-makhluk raksasa nan buas yang hidup di dalamnya, manusia memutuskan untuk berjuang bertahan hidup dan melangsungkan eksistensi sebagai sebuah ras. Langkah selanjutnya? Eksplorasi dan mempersiapkan diri.
Sembari berusaha mencari survivor lain yang mungkin “terdampar” keluar selama jatuhnya White Whale, mereka yang selamat kini berusaha hidup normal dengan mulai membuat kota di atas pesawat raksasa tersebut lebih hidup. Mereka menyebutnya sebagai “New Los Angeles” untuk mengingat sejarah bumi yang kini tak lagi eksis. Anda sendiri berperan seorang survivor yang berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh seorang prajurit wanita yang cukup disegani – Elma. Memutuskan untuk hidup di New LA, performa yang Anda tunjukkan di lapangan membuat Anda dilirik untuk menjadi anggota baru untuk BLADE – sejenis pasukan khusus yang didesain untuk mengeksplorasi Mira itu sendiri. Misi utama BLADE saat ini hanya satu – secepat mungkin menemukan sebuah unit khusus bernama Lifehold yang akan menentukan masa depan manusia itu sendiri.
Lantas, tantangan seperti apa yang harus dihadapi oleh karakter Anda? Apa isi Lifehold yang membuatnya tampil begitu penting? Siapa pula alien yang secara konsisten terus memburu Anda? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda jawab dengan memainkan Xenoblade Chronicles X ini.