Apa yang Anda rasakan jika Anda hanya bisa menikmati satu varian makanan yang sama setiap harinya selama satu bulan? Berita buruknya, tak hanya berbentuk dan memiliki rasa yang sama, ia justru memperlihatkan kecenderungan penurunan kualitas untuk setiap porsi baru yang Anda nikmati. Tidak ada analogi yang lebih tepat lagi untuk menjelaskan posisi franchise game tahunan di industri game selain kalimat di atas. Beberapa publisher bahkan tak ragu untuk menunjuk developer berbeda untuk menangani satu franchise yang sama untuk memastikan tenggat waktu untuk tercapai, seperti yang dilakukan Ubisoft dengan Assassin’s Creed. Namun setelah 6 tahun berturut-turut selalu dirilis di akhir tahun, 2016 tampaknya akan jadi tahun berbeda untuk game open-world yang satu ini.
Ubisoft memang belum angkat bicara soal seri Assassin’s Creed tahun ini, namun rumor tentangnya sudah bertebaran di dunia maya. Dimulai dari “rumor” di salah satu board 4chan yang kemudian diteruskan di NeoGaf, informasi ini juga diamini oleh situs gaming raksasa – Kotaku yang selama ini memang cukup dikenal lewat bocoran game Assassin’s Creed yang berakhir jadi kenyataan. Kedua sumber informasi berbagi satu detail yang sama – bahwa kemungkinan besar, untuk pertama kalinya sejak 6 tahun yang lalu, Ubisoft tidak akan merilis sebuah seri Assassin’s Creed apapun untuk tahun 2016 ini.
Seri terbaru ini sendiri kabarnya menyandang nama sandi Empire, dengan Mesir kuno sebagai setting utama. Walaupun tak ada detail lebih jauh, menurut sumber informasi Kotaku, Empire akan melewatkan tahun ini dan baru akan tiba di tahun 2017 mendatang. Alasan utama keputusan ini adalah untuk memastikan masalah yang sempat terjadi di Assassin’s Creed Unity – 2 tahun yang lalu tidak lagi terjadi. Orang dalam Ubisoft mengaku bahwa ekstra waktu ini memberikan ruang yang lebih lega bagi mereka untuk meningkatkan dan menyempurnakan Empire ini. Menariknya lagi? Ia juga menyebut bahwa Assassin’s Creed, lewat Empire, bisa memulai tren baru sebagai game dengan rilis setiap 2 tahun dan bukan lagi tahunan seperti seri-seri sebelumnya. Ia juga disebut-sebut dikembangkan oleh tim sama yang mengerjakan Black Flag.
Walaupun informasi ini sudah menyebar luas dan terus diperbincangkan oleh gamer di dunia maya, apalagi dengan klaim sumber ifnormasi dari orang dalam, langkah paling bijaksana adalah tetap memperlakukannya sebagai sebuah berita burung setidaknya hingga konfirmasi meluncur dari mulut Ubisoft sendiri.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang menyayangkan keputusan ini atau justru mendukung keinginan Ubisoft untuk melewatkan tahun 2016 sebagai jadwal rilis seri terbaru Assassin’s Creed?
Source: Kotaku