Kerinduan yang tak lagi terlukiskan, ini mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi FPS sebagai sebuah genre saat ini. Setelah kesuksesan luar biasa yang dicapai oleh Activision dengan Call of Duty 4: Modern Warfare, fokus banyak developer yang berusaha mengekor kesuksesan yang sama akhirnya berujung pada satu tren – meninggalkan perang klasik untuk menawarkan cita rasa yang lebih modern. Semuanya dimulai dengan pendekatan perang masa kini dengan konflik yang terasa lebih nyata dan sekarang diikuti dengan pendekatan futuristik yang bahkan sudah masuk ke dalam ranah science fiction. Dengan tren yang terus terjadi selama beberapa tahun terakhir ini, tak heran jika banyak gamer yang merindukan kembalinya sensasi perang dunia pertama atau kedua, apalagi dengan kualitas visual game generasi saat ini.
Berharap game-game raksasa sekelas Call of Duty atau Battlefield untuk melakukan hal ini memang mengundang rasa pesimis, namun bukan berarti tidak ada developer lain yang berjuang untuk menghidupkannya. Salah satunya datang dari developer indie bernama Bulkhead Interactive yang berbasis di Inggris yang akhirnya memperkenalkan proyek teranyar mereka – Battalion 1944. Ia adalah sebuah game FPS berbasis multiplayer yang akhirnya, kembali menjual perang dunia kedua sebagai daya tarik utama. Game ini akan menjadikan Unreal Engine 4 sebagai basis dan akan mengusung serangkaian senjata klasik ikonik di dalamnya.
Bulkhead sendiri saat ini masih berjuang untuk mengumpulkan dana pengembangan Battalion 1944 via situs Kickstarter. Mereka menargetkan sekitar £100.000 dalam 30 hari ke depan. Bersama dengan pengumuman ini pula, mereka merilis trailer gameplay teranyar dan segudang screenshot untuk game yang satu ini. Jika berhasil, Battalion 1944 akan dirilis di Mei 2017 mendatang untuk PC, Playstation 4, dan Xbox One.
Tertarik dengannya? Anda bisa mengunjungi halaman Kickstarter mereka lewat tautan berikut ini.