Hampir sebagian besar gamer, terutama mereka yang menjadikan PC sebagai mesin gaming utama, saat ini tampaknya sudah tak asing lagi dengan kata Denuvo. Setelah luluh lantak di pertengahan tahun lalu dan terlihat seperti sebuah sistem anti-bajakan yang tak bisa diandalkan, Denuvo bangkit kembali dengan kekuatan baru yang lebih “menyeramkan”. Kehadirannya kembali berhasil melindungi banyak rilis game yang berakhir masih tak bisa dibajak hingga saat ini, termasuk FIFA 16, Just Cause 3, dan yang terbaru – Rise of the Tomb Raider. Usaha untuk meretasnya juga terlihat tak seoptimis di masa lalu, dimana proses enkripsi yang semakin kompleks bahkan cukup untuk membuat tim peretas sebesar 3DM hampir angkat tangan. Tapi bukan berarti, usaha pembajakan ini berakhir begitu saja.
Trennya kini berubah. Alih-alih berhadapan langsung dengan Denuvo dan berusaha “menghancurkannya”, fokus kini mengakar pada usaha untuk mengeksploitasi sistem pendukung lain untuk memastikannya bisa diakses oleh lebih banyak gamer secara cuma-cuma. Salah satu yang terbaru muncul dari tim repack ternama – CorePack yang memperkenalkan Deadnuvo – sebuah program yang mereka klaim menjadi solusi terbaru untuk menundukkan game-game yang dilindungi oleh Denuvo. Mereka berfokus untuk menggunakan celah yang terdapat di Steam, platform digital milik Valve dan bukan melawan Denuvo itu sendiri.
Dalam sesi Q&A mereka, tim ini secara tegas menyebut bahwa semakin sulit untuk menciptakan crack di game-game yang dilindungi oleh Denuvo. Oleh karena itu, mereka membangun sistem bernama Deadnuvo yang akan mengeksploitasi sistem SteamID untuk memberikan akses game-game yang dilindungi Denuvo kepada gamer secara cuma-cuma. Sayangnya, tak seperti scene pembajakan di masa lalu yang bisa dirilis secara masif, sistem ini hanya akan memberikan akses sekitar 10-20 user baru per hari. Gamer yang tertarik harus menghubungi tim ini dan mengantri sebelum bisa mendapatkannya. Mereka juga menegaskan bahwa hampir mustahil Deadnuvo ini bisa dirilis secara publik dan ia bisa menghilang kapan saja jika tim merasa bahwa aksi mengatur jumlah user yang ada semakin sulit dan sulit.
Mereka juga menegaskan bahwa sistem ini tidak menggunakan fitur “Family Sharing” dari Steam, sehingga tidak akan menghasilkan resiko apapun ke akun Steam asli Anda. Lantas bagaimana caranya? Sayangnya, tak ada detail lebih jauh. Tim CorePack ini hanya mengungkapkan bahwa Deadnuvo akan membutuhkan kode akses yang akan lenyap begitu saja setelah digunakan satu kali. Anda hanya akan bisa menyematkannya di satu PC saja dan hanya bisa dimainkan secara offline. Satu lagi, jika komputer Anda mati dengan cara tidak wajar (tidak melalui shutdown yang seharusnya), besar kemungkinan game ini juga akan berhenti bisa digunakan.
Deadnuvo akan mulai menguji dirinya dengan Rise of the Tomb Raider sebagai proyek pertama dan akan mulai didistribusikan secara terbatas dalam waktu dekat ini.
Bagaimana menurut Anda sendiri dengan sistem Deadnuvo yang satu ini? Apakah ia akan jadi alternatif yang mumpuni untuk membuat proses “pembajakan” terhadap game-game yang dilindungi oleh Denuvo aktif kembali? Kita tunggu saja sepak terjangnya.
10-20 user / hari untuk sebuah game yang bisa mengundang ketertarikan hingga puluhan ribu gamer di seluruh dunia? I’m not quite sure it will works, to be honest.