Anda seolah bisa melihat bahwa semua beban yang sudah mengekangnya selama satu tahun terakhir ini sudah lepas dan ia kini mulai bebas melakukan apapun yang ia inginkan. Benar sekali, kita tengah membicarakan otak di balik MGS V: The Phantom Pain – Hideo Kojima yang akhirnya hengkang dari Konami dan membentuk studio game independennya sendiri – Kojima Productions. Bekerja sama dengan Sony untuk proyek perdana yang akan dirilis untuk Playstation 4 dan PC, Kojima bahkan sudah mengeksplorasi beragam teknologi dev. first party dari seluruh penjuru dunia. Dan kini, ia hadir dengan sebuah kejutan ekstra – HideoTube.
Memperkenalkan secara resmi channel Youtube untuk Kojima Productions, Hideo Kojima mmerilis video perdana untuk HideoTube – sebuah program dimana ia akan berbicara banyak soal tak hanya pekerjaannya sebagai seorang game designer, tetapi juga beragam konten dari sisi hidupnya yang lain. Kojima membuka seri ini dengan memilih 10 film terbaik yang menurutnya pantas disebut sebagai “terbaik” di tahun 2015 kemarin, tentu saja yang memang dirilis secara resmi di pasar Jepang. Kojima mengaku bahwa “70 persen” bagian tubuhnya diisi oleh film. Kontennya sendiri? Cukup mengejutkan dengan beberapa pilihan yang tak pernah diprediksi sebelumnya. Apa saja? Ini dia:
-
Star
Wars Eps. VII: The Force Awakens
Kojima: Sekeras apapun Anda berusaha, orang akan selalu punya keluhan untuk Star Wars. Untuk seri ini, saya tak punya keluhan sama sekali.
-
Fires on the Plain
Kojima: Film seperti ini semakin susah ditemui. Film tetaplah sebuah bisnis, namun film yang satu ini lebih difokuskan untuk memberi pengetahuan kepada anak-anak muda.
-
Straight Outta Compton
Kojima: Walaupun saya bukan penggemar musik rap, saya menikmati film ini. Ia berhasil membuat saya tertarik untuk mencari informasi lebih banyak terkait rap. Saya benar-benar merekomendasikannya.
-
The Intern
Kojima: Ini benar-benar bagus. Ada cita rasa tahun 1980-an di dalamnya, jadi generasi yang berbeda bisa menikmatinya. Ini film yang akan membuat Anda merasa positif setelah menontonnya.
-
Shaun the Sheep the Movie
Kojima: Saya bahkan menonton film ini dua kali. Ia didesain untuk anak-anak, tetapi begitu orang dewasa menontonnya, ada humor di dalamnya. Cara mereka memanfaatkan musik mungkin jadi sesuatu yang tak akan diperhatikan anak kecil, tetapi orang dewasa yang membawa anak mereka menontonnya bisa menikmatinya.
-
Nightcrawler
Kojima: Ia agak sedikit berbeda dengan budaya berbasis internet kita, dengan sedikit cita rasa masa lampau di dalamnya yang dimodifikasi untuk masa kini. Film yang cukup menyeramkan.
-
Locke
Kojima: Tom Hardy adalah satu-satunya orang yang tampil di film ini. Ada telepon dan semua yang kamu dengar hanyalah suara. Ada kamera di dalam mobil dan dia mengemudi selama 86 menit. Tetapi Anda tidak muak dengannya dan ada banyak momen menegangkan.
-
Kingsman: The Secret Service
Kojima: Beberapa orang mungkin tidak senang dengannya, namun ada banyak scene yang menyenangkan dan vulgar. Sesuatu yang membuat saya terus ingin lebih. The Kingsman adalah sebuah film yang sempurna.
-
Whiplash
Kojima: Saya bisa merekomendasikan film ini kepada siapapun. Seperti menonton sebuah film aksi. Cara cutting dan temponya mengingatkan saya pada film action flick.
-
Mad Max: Fury Road
Kojima: Jika saya mulai berbicara soal film ini, saya akan terus melakukannya sampai 24 jam penuh. George Miller adalah seorang dewa.. dan saya ingin seperti dia. Yang tentu saja mustahil. Di umurnya yang ke-70, ia berhasil membuat hal seperti ini. Menciptakan film apapun yang Anda inginkan dan kemudian membuatnya sukses.
Bersama dengan ke-10 film ini, Kojima juga memberikan nama beberapa film lainnya yang sempat jadi kandidat untuk mengisi spot tertentu di list panjangnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah selera film tahun 2015 Anda serupa dengan Hideo Kojima?
Source: Kotaku