Quantcast
Channel: Games – Jagat Review
Viewing all articles
Browse latest Browse all 14784

Microsoft Unjuk Potensi Gaming HoloLens

$
0
0

Hololens gaming

Virtual Reality, Virtual Reality, dan Virtual Reality, teknologi yang satu ini memang disebut-sebut akan menjadi tumpuan masa depan untuk industri game. Sesuatu yang tak berlebihan mengingat ia memang jadi pintu utama untuk sebuah sensasi gaming yang lebih imersif. Tiga buah produk VR bahkan direncanakan meluncur tahun ini – Oculus Rift, HTC Vive, dan juga – Playstation VR untuk Playstation 4. Microsoft memang tak bergabung di pasar ini dan berupaya mengembangkan teknologi yang berbeda – Hololens. Alih-alih VR, ia adalah sebuah produk Augmented Reality yang akan melebur dunia digital dan dunia nyata di ruang yang sama. Namun pertanyaannya selalu satu, bagaimana ia akan dimanfaatkan untuk gaming?

Tak seperti produk VR yang sebagian besar nilai jualnya memang mengarah di gaming, Hololens memang bukan teknologi yang didesain untuk menunjang fungsi multimedia yang satu ini. Gaming menjadi sekedar nilai tambah dan Microsoft tampaknya punya beberapa konten menarik untuknya. Dalam dua demo terpisah, Hololens memperlihatkan potensi gaming seperti apa yang ia capai. Pertama adalah Young Conker – karakter klasik yang kini kembali menjelajahi ruang tamu Anda. Conker akan menjadikan objek dunia nyata Anda sebagai tempat bermain layaknya sebuah game platformer, yang akan menyesuaikan diri dengan sudut dan bentuk yang ada.

Bentuk permainan kedua yang diperkenalkan memang terlihat lebih menarik. Disebut sebagai “Fragments”, ia diposisikan sebagai drama kriminal dimana Anda harus menyelidiki sebuah kasus pembunuhan yang terjadi di ruangan. Karakter digital akan duduk, berdiri, dan berbicara langsung dengan Anda untuk menjelaskan apa yang tengah terjadi. Aksi selanjutnya? Mengitari ruangan yang sudah direkam oleh Hololens sebelumnya untuk mencari beragam clue yang ada serta berinteraksi dengannya. Fragments berusaha membubuhkan konten story telling yang kuat untuk Hololens ini.

Microsoft sendiri memang masih belum memberikan tanggal rilis pasti untuk teknologi yang satu ini, namun mereka sudah membuka proses pre-order untuk development kit yang akan dikirimkan dalam waktu dekat. Harganya? Bersiaplah terkejut, karena lebih mahal daripada Rift dan HTC Vive, Hololens ditawarkan dengan kisaran harga USD 3.000 atau sekitar 40 Juta Rupiah. Kerennya? Ia tak membutuhkan PC atau ponsel untuk digunakan.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Antara VR melawan AR, mana yang menurut Anda akan mendefinisikan diri sebagai masa depan gaming yang sebenarnya?


Viewing all articles
Browse latest Browse all 14784

Trending Articles