Bagaimana mungkin sebuah game action open-world dikembangkan hanya dalam waktu kurang dari 2 tahun? Kompleksitas dunia yang harus dibangun lengkap dengan usaha untuk membangun atmosfer yang harus sesuai sudah jadi dua tantangan untuk hal tersebut. Walaupun demikian, Ubisoft tampaknya tak pernah gagal melakukannya dengan seri-seri Assassin’s Creed dan Far Cry mereka yang bisa dibilang, rilis hampir dalam siklus tahunan. Hebatnya lagi? Mereka berhasil meracik karakter, dunia, hingga cerita baru di sana. Walaupun harus diakui, ada banyak hal yang membuat mereka tak bisa banyak berinovasi karena minimnya waktu yang diberikan. Hal ini juga ternyata, terjadi di Far Cry Primal.
Anda yang sudah mencicipi game ini mungkin tak akan menyadarinya di tengah hutan belantara, padang rumput, dan binatang buas yang siap memangsa Anda di setiap sudut, namun Far Cry Primal ternyata menggunakan atau bahkan bisa dibilang – menjiplak desain map dari seri sebelumnya – Far Cry 4. Hal ini terlihat dari desain yang memang terlihat mirip jika dibandingkan. Salah satu perbedaan yang kentara hanyalah pergantian jalan dengan lebih banyak area air dan tak lebih. Bahkan lokasi kemah untuk sang karakter utama Primal – Takkar juga merupakan salah satu desa di Far Cry 4. Hal ini ditemukan oleh situs gaming – Gamepressure.
Ini memang bukan pertama kalinya Ubisoft melakukan hal seperti ini. Sang seri spin-off – Blood Dragon beberapa tahun lalu juga menggunakan bagian peta dari Far Cry 3 sebagai basis dunianya.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah keputusan ini termasuk sesuatu yang terkesan malas di mata Anda atau sesuatu yang sangat bisa dimengerti?
Source: Gamepressure