Awal rilis yang buruk dan semakin sempurna seiring dengan lebih banyak update yang meluncur, kalimat yang satu ini tampaknya tepat menjelaskan Driveclub – game racing eksklusif Playstation 4. Beragam masalah yang meliputinya di awal rilis, termasuk mekanik gameplay dan konten minim teratasi dengan ragam update yang dirilis setelahnya. Ia bahkan berhasil membubuhkan Photo Mode dengan salah satu efek cuaca terbaik di sebuah game racing. Namun sayangnya, posisi Driveclub bisa dibilang gagal menandingi pesona game racing kompetitor – Forza untuk Xbox One yang selalu tampil memukau di setiap seri yang dirilis di pasaran. Kegagalan yang akhirnya membuat Sony memutuskan untuk mematikan sang studio developer di baliknya – Evolution Studios. Ada begitu banyak talenta yang kini lepas ke bursa lapangan kerja.
Talenta-talenta yang langsung “ditangkap” oleh Codemasters – salah satu developer kawakan game racing yang kualitasnya yang tak perlu lagi diragukan. Dalam blog post resmi mereka, dev. di balik game racing seperti Grid dan Dirt ini mengumumkan keberhasilan merekrut semua anggota tim Evolution Studios. Keputusan ini mereka yakini akan membuat Codemasters semakin kokoh sebagai developer yang berfokus di genre racing. Mantan Boss Evolution Studios – Mick Hocking juga langsung ditunjuk sebagai VP Product Development oleh Codemasters. Kantor di Cheshire akan difokuskan untuk mengembangkan sebuah proyek game racing multi-platform baru, walaupun tak ada detail lebih jelas.
Game racing seperti apa yang akan dihasilkan oleh tim Evolution Studios yang kini berada di bawah bendera Codemasters kali ini? Kita tunggu saja gebrakan mereka selanjutnya. Semoga saja ia tak berakhir jadi sesuatu yang disesali oleh Sony.
Source: Codemasters