Merilis sebuah game secara tahunan tentu saja bukan perkara yang mudah, apalagi ia hadir dengan sebuah genre yang sebenarnya tak memuat banyak ruang untuk berinovasi. Namun rilis yang hampir tak pernah gagal di pasaran tampaknya jadi bukti yang cukup kuat bagi Activision untuk terus meneruskan Call of Duty. Siklus tiga tahunan untuk tiga developer terus berlanjut dan kini giliran Infinity Ward untuk memikul tanggung jawab berat untuk membuat gamer terpesona di tahun 2016 ini, apalagi setelah proyek mereka sebelumnya – Ghosts yang menuai banyak kritik. Baik Activision maupun Infinity Ward sendiri belum banyak bicara soal proyek teranyar ini walaupun ragam rumor yang sudah bertebaran. Satu yang pasti? Mereka menjanjikan sesuatu yang berbeda.
Di video terbaru yang mereka rilis bertajuk “Heritage”, sang design director – Jacob Minkoff hadir dengan sebuah informasi yang cukup mengundang rasa penasaran. Minkoff secara jelas menyebut bahwa Call of Duty untuk tahun 2016 ini akan terasa seperti ketika pertama kali mereka melemparkan COD 4: Modern Warfare ke pasaran. Mengapa? Karena ia akan berubah secara drastis. Seperti peralihan perang dunia kedua ke perang modern di COD 4, ia yakin gamer akan terkejut dengan arah yang akan ditawarkan Activision di seri teranyar ini. Mereka siap untuk memperkenalkan seri ini kepada publik dalam waktu sangat dekat ini.
Rumor sendiri sempat beredar bahwa seri terbaru Call of Duty ini akan mengambil nama Infinite Warfare dengan setting perang futuristik yang bahkan akan lebih terasa seperti sebuah game dengan tema sci-fi di dalamnya. Menariknya lagi? Versi Legacy Edition untuknya kabarnya juga akan memuat COD 4: Modern Warfare 4 versi Remastered di dalamnya. Baik Infinity Ward maupun Activision belum melemparkan komentar apapun terkait rumor panas yang sudah beredar selama beberapa minggu terakhir ini.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Seberapa besar ketertarikan Anda untuk mencicipi seri Call of Duty tahun ini?