Berita mengenai tema perang dunia pertama yang digunakan oleh Battlefield terbaru, Battlefield 1, menimbulkan banyak reaksi, baik di kalangan gamer maupun kritikus. Ternyata, ide tersebut juga sempat mendapatkan penolakan yang serius dari pimpinan EA Studios, Patrick Soderlund, ketika tim pengembang di DICE mengajukan konsepnya. Menurut Patrick, perang dunia pertama didominasi oleh perang parit atau Trench War, di mana prajurit dari kedua belah pihak yang berperang berdiam diri selama berhari-hari di parit, bersembunyi dari hujan peluru senapan mesin. Perang statis tersebut tentu saja tidak menarik di mata Patrick.
Namun setelah tim developer DICE dengan gigih memperjuangkan ide tersebut, akhirnya Patrick menerimanya, terutama setelah ia melihat keseluruhan ide gameplay Battlefield 1 nantinya. Keprihatinan Patrick awalnya didasari oleh semakin gencarnya pesaing Battlefield, dalam hal ini Call of Duty, dalam menggunakan tema sains fiksi. Seperti yang bisa dilihat pada Call of Duty: Infinity Warfare, tema yang digunakan adalah masa depan dengan medan tempur di antariksa dan planet lain.
Kini, Patrick justru yakin bahwa setting perang dunia pertama yang dimiliki DICE sangat cocok dengan franchise Battlefield dan tepat untuk masa depan EA. Melihat dari trailer pertamanya, Battlefield 1 sama sekali jauh dari perang statis, dengan banyak konsep perang yang sebelumnya tidak disentuh oleh Battlefield, seperti penggunaan kuda dan pedang. Trailer ini pula yang berhasil menjadi salah satu video Youtube paling banyak mendapatkan Like.
Patrick juga menambahkan penggunaan tema perang dunia pertama sangat tepat dengan arti franchise Battlefield, yang mulanya menggunakan tema perang dunia kedua. Pimpinan Designer DICE, Daniel Berlin juga menyatakan salah satu tujuan studionya adalah untuk menantang prasangka klasik mengenai perang dunia pertama, yaitu perang statis. Seperti apa nantinya Battlefield 1 akan dimainkan tentunya sangat menarik untuk ditunggu, yang rencananya akan dirilis pada 21 Oktober, dan anggota EA/Origin Access dapat memainkannya pada 18 Oktober.
Source: GameSpot