Apa yang akan dikerjakan Kojima selepas dari kepergiannya dari Konami? Walaupun masih penuh dengan misteri, antisipasi untuk proyek perdana Kojima Productions sebagai studio indie yang bekerja sama dengan Sony ini mulai melemparkan beberapa detail baru. Dari informasi bahwa ia akan berakhir jadi sebuah game action AAA, pengenalan maskot baru Kojima Productions – Ludens yang mungkin akan ambil bagian di proyek tersebut, hingga ambisi Kojima untuk menggunakan engine 3rd party untuk proses pengembangan yang lebih cepat. Dan kini, via wawancara terbarunya, Hideo Kojima berbagi beberapa informasi baru terkait kiprahnya saat ini.
Dalam wawancaranya dengan situs gaming – Gamereactor, Kojima berbagi ambisinya terkait Kojima Productions yang “baru”. Ia menegaskan keinginan untuk menjaga jumlah staff berada di bawah 100 orang, yang membuatnya terasa seperti sebuah studio dev. yang kecil. Alasannya? Ia merasa bahwa jumlah seperti ini akan lebih memudahkannya berinteraksi dengan para developer secara langsung. Hal ini tentu saja berbeda dengan situasi ketika ia mengembangkan seri Metal Gear Solid yang bisa “menyita” jumlah staff hingga lebih dari 200 orang.
Tak hanya sekedar mencari teknologi dan engine untuk game terbarunya, aksi “jalan-jalan” Hideo Kojima keliling dunia juga difokuskan untuk mencari culture studio yang menurutnya terbaik. Kojima mengaku bahwa sementara ini ia melihat Media Molecule – dev. first party Sony yang menangani game seperti Little Big Planet dan Dreams – sebagai contoh terbaik. Developer kecil berbasis di London ini ia lihat sebagai sebuah tim dengan kedekatan yang kuat. Ia mengaku bahwa banyak developer di Jepang masih menyandang kebudayaan “Macho” – dimana pekerja pria dengan umur yang lebih tua biasanya sekedar memerintah mereka yang lebih mudah seperti halnya organisasi militer. Di Media Molecule, hal ini tidak terjadi. Ia juga mengaku cukup terkejut dengan banyaknya jumlah pekerja wanita di sana.
Sensasi seperti inilah yang ingin ia tawarkan di Kojima Productions yang baru, sebuah studio dengan perasaan yang familiar. Bukan hanya Media Molecule saja, Kojima juga memberikan pujian terpisah untuk DICE – developer di balik seri Battlefield dan Star Wars Battlefront. Sayangnya, ia belum angkat bicara soal engine apa yang akan ia gunakan untuk proyek game teranyarnya.
Source: GameReactor