Selalu ada kecewaan tersendiri ketika membicarakan Konami sebagai salah satu publisher game raksasa. Di masa lalu, ketika SNES dan Genesis masih berjaya, Konami berasosiasi kuat dengan sebuah game yang tak hanya keren dan inovatif, tetapi selalu punya kualitas yang berbeda dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Di era Playstation pertama, bersama dengan Capcom dan Squaresoft, ia juga membangun jajaran game yang begitu solid dan memorable untuk dilupakan begitu saja. Namun sayangnya, semua prestasi tersebut seolah lenyap selama beberapa tahun terakhir ini. Bermasalah dengan Hideo Kojima, berfokus di pasar mobile dan mesin judi, memperlakukan franchise mereka dengan tak “terhormat” , dan mematikan banyak franchise yang sebenarnya masih dirindukan oleh banyak fans. Salah satunya? Tentu saja, Suikoden.
Namun para fans game RPG yang selalu memuat 108 karakter playable di dalamnya ini tak menyerah. Teriakan untuk membangkitkan kembali Suikoden sepertinya tak akan pernah terkabul, apalagi dengan tim internal di dalam Konami untuk franchise yang memang sudah dibubarkan begitu saja. Namun para fans tak menyerah. Komunitas cukup aktif – Suikoden Revival Movement kini punya misi baru – mendorong Konami untuk merilis dua seri klasik Suikoden – Suikoden I dan Suikoden II secara resmi ke PC via Steam. Misi yang mereka namakan sebagai “#SuikodenOnSteam” ini ditujukan untuk menyadarkan Konami bahwa ada ketertarikan besar untuk hal tersebut.
Lantas, apa yang akan mereka lakukan? Suikoden Survival Movement mengajak semua penggemar Suikoden I dan II di seluruh dunia untuk “memborbardir” semua akun sosial media Konami Amerika, Eropa, dan Jepang dengan permintaan port ini pada tanggal 3 Juni 2016 mendatang. Mereka ingin agar nafas baru untuk kelangsungan hidup Suikoden sebagai sebuah fanchise kembali dengan membuka kesempatan game ini untuk diakses oleh puluhan ribu gamer yang mungkin tak familiar dengannya.
Konami sendiri masih belum angkat bicara soal gerakan yang satu ini. Akankah ini akan berhasil mencairkan hati beku Konami yang sudah sempat mengemukakan keengganan untuk terlibat di pasar konsol lagi? Kita tunggu saja.