E3 2016 akhirnya berada di depan mata. Mata gamer tak akan bisa beralih dari pameran game terbesar sepanjang tahun yang tak hanya akan memuat konfirmasi dari eksistensi game-game terbaru, tetapi juga kejutan untuk game yang tak pernah diperkirakan sebelumnya ini. Menariknya lagi? Setelah apa yang kita saksikan tahun lalu, terutama di panggung Sony, bahkan mimpi yang tak rasional untuk sebuah game yang selama ini kita idam-idamkan tak lagi terdengar dan terasa mustahil. E3 2015 secara tiba-tiba melemparkan ke gamer dua buah judul game yang selama ini berakhir jadi bahan lelucon di dunia maya – Shenmue 3 dan Final Fantasy VII Remake yang disambut dengan antusiasme yang tinggi. Satu hal yang pasti? Ini membuat E3 2016 menjadi jauh lebih sulit untuk diprediksi, terutama dengan rumor yang sudah tersebar selama beberapa minggu terakhir ini.
Bahkan sebelum E3 2016 diselenggarakan, beberapa publisher ternyata sudah harus berkutat dengan bocornya beberapa informasi yang ternyata berakhir benar adanya. Pengumuman awal dilihat sebagai strategi yang efektif untuk memanfaatkan hype E3 2016 tetapi juga memastikannya tak tenggelam cepat, apalagi dengan arus pengumuman game-game raksasa teranyar yang akan mewarnai banyak media gaming secara instan. Bagi gamer, E3 2016 menjadi ruang yang tepat untuk mulai berharap dan bermimpi agar satu atau dua judul game yang selama ini ingin mereka lihat, benar-benar berakhir jadi salah satu proyek yang diumumkan di panggung besar. Kami sebagai gamer pun, punya daftar sendiri menyangkut hal ini. Daftar dengan sedikit presentase optimisme sebagai bumbu, apalagi dengan sempat munculnya beberapa rumor yang menjadi sinyal awal eksistensi setiap dari mereka.
Lantas, dari semua game yang mungkin akan hadir di E3 2016 nantinya, game-game apa saja yang paling kami impikan diumumkan di ajang pameran game bergengsi yang satu ini? Berikut adalah list versi JagatPlay:
-
Playstation 4 Neo & Xbox One Scorpio
Sudah bukan rahasia lagi bahwa baik Sony maupun Microsoft memang tengah merencanakan sebuah strategi yang tak pernah dilakukan sebelumnya di sejarah eksistensi konsol sebagai sebuah platform gaming selama ini, sebuah iterasi berbeda di pergantian generasi. Untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi PC dan kebutuhan spesifikasi game yang makin butuh performa berat untuk dijalankan secara maksimal, hal ini dilihat sebagai sebuah kebutuhan. Namun di sisi lain, keduanya berkomitmen untuk memastikan konsol baru ini tak akan punya game eksklusif apapun untuk memastikan gamer yang setia dengan produk pertama tak merasa terkhianati dan diharuskan untuk membeli varian yang lebih kuat ini. Sony kabarnya tengah mempersiapkan Playstation 4 Neo, sementara Microsoft dengan Xbox One Scorpio. Secara rasional, hampir tak ada lagi momen yang lebih tepat untuk memperkenalkan konsol ini kepada publik selain di panggung utama E3 2016.
-
Wolfenstein 2
Pembicaraan soal proses Remaster Skyrim memang sempat mengemuka, namun Bethesda menyakini tak akan meninggalkan momentum kesuksesannya dalam membangkitkan kembali franchise game FPS klasik seperti DOOM dan Wolfenstein. Bethesda kabarnya bahkan tengah mempersiapkan seri sekuel untuk perang absurd melawan para Nazi yang dalam skenarionya, berhasil menguasai dunia yang satu ini. Pembicaraan resmi memang belum mengemuka, namun rumor sempat beredar beberapa waktu yang lalu. Apakah E3 2016 akan menjadi saksi kembalinya aksi Blazkowicz? Semua bukti mengarah pada potensi tersebut. Jika melihat bagaimana cara Bethesda menangani versi pertamanya dan DOOM yang berhasil menarik perhatian gamer lawas yang sudah familiar dengan franchise ini ataupun gamer baru yang tertarik, tak ada keraguan bahwa Wolfenstein 2 akan berakhir jadi produk yang memukau.
-
Prince of Persia
Salah satu proyek yang sayang sekali harus berakhir dalam lubang hitam frnachise yang tewas untuk alasan yang tak jelas, tak ada lagi kalimat yang lebih tepat untuk menjelaskan posisi Prince of Persia dari Ubisoft saat ini. Dari sisi kualitas proyek terakhir dan penjualan yang ia raih, sebenarnya tak ada alasan yang valid untuk “membuang” game ini begitu saja. Hanya saja, dengan potensi dan eksploitasi berlebih Assasssin’s Creed, Prince or Persia seperti tak punya ruang yang cukup untuk diberi napas oleh Ubisoft. Namun mengingat bahwa Ubisoft selalu punya satu game kejutan di akhir presentasi untuk setiap event E3, bukan sesuatu yang mustahil bahwa mereka akan membawa Prince of Persia kembali dari kematian. Format gameplay baru dengan kualitas visualisasi masa kini, apalagi dengan rumor sebelumnya yang sempat menyebut ia akan punya cita rasa open-world di dalamnya? Yes, please!
-
Suicide Squad
Pondasi solid yang sudah dibangun oleh Rocksteady Studios mungkin harus berakhir dengan sebuah seri terakhir yang memicu pro dan kontra, apalagi dari kualitas build versi PC-nya yang terhitung memalukan. Namun kekuatan seri Batman: Arkham memuluskan usaha WB untuk terus mengeksploitasi semesta DC ini dalam format video game, dengan ataupun tanpa keterlibatan Rocksteady sama sekali. Salah satunya dipercaya akan berakhir menjadi sebuah game third person shooter baru berbasis Suicide Squad yang juga akan menjadi sekuel tak resmi untuk Batman Arkham: Origins. Jika melihat status Suicide Squad sebagai sebuah “tim elit” berisikan tokoh-tokoh antagonis ternama Gotham City, membayangkan potensi game seperti ini saja sudah cukup untuk membuat naluri gaming terbakar, apalagi jika trailer perdananya berhasil dikemas dengan baik.